Senin, 03 Januari 2011

BUAH-BUAHAN

Kandungan Gizi Aprikot - Apricots


Aprikot - apricots(Prunus armeniaca, bahasa Latin untuk "plum Armenia", syn. Armeniaca vulgaris Lam., Armenia: Ծիրան, Mandarin: xing) adalah salah satu spesies dari subgenus Prem. Asal tanaman ini sulit dipastikan karena sudah dibudayakan orang sejak zaman prasejarah. Kemungkinan besar tanaman ini berasal dari sebelah utara dan barat daratan Cina atau Asia Tengah, tapi mungkin juga berasal dari Korea atau Jepang.

Aprikot - apricots adalah pohon yang kecil, tinggi 8-12 m, dengan batang sampai 40 cm dan diameter kanopi, padat menyebar. Daun bulat telur, 5-9 cm dan 4-8 cm lebar, dengan dasar bulat, ujung runcing dan margin bergerigi halus. Bunganya diameter 2-4,5 cm, dengan lima kelopak putih merah muda, mereka diproduksi secara tunggal atau berpasangan pada awal musim semi sebelum daun. Buah adalah buah berbiji mirip dengan persik kecil, diameter 1,5-2,5 cm (lebih besar dalam beberapa kultivar modern), dari kuning ke oranye, sering diwarnai merah di samping yang paling terkena sinar matahari, permukaannya biasanya pubescent. Benih tunggal tertutup di shell berbatu keras, sering disebut sebagai "batu", dengan kasar, tekstur yang halus kecuali untuk tiga pegunungan mengalir di satu sisi.

Menurut hasil riset, seperti dijelaskan Dr. Maoshing Ni, aprikot mengandung carotenoids. Malah, kandungannya paling tinggi di antara buah-buahan lain.

Carotenoids adalah antioksidan yang membantu pencegahan serangan jantung. Selain itu juga mengurangi level kolesterol jahat dalam tubuh, dan melindungi badan dari kemungkinan penyakit kanker yang ganas.

Inti buah aprikot ada di dalam bijinya. Ini juga memiliki beberapa kegunaan untuk menjaga kesehatan. Antara lainm memperkuat sistem respirasi juga mengurangi batuk dan asthma.

Namun sebaiknya Anda berhati-hati dalam mengkonsumsi aprikot. Bagian ujung biji aprikot mengandung sejumlah konsentrat unsur kimia. Ini bisa mengakibatkan ketidakseimbangan dalam proses tubuh.

Untuk dapat mereguk manfaat baik aprikot, Anda bisa membuang bagian ujung biji. Jangan makan lebih dari lima buah dalam satu hari.


Kandungan Gizi Aprikot, mentah Nilai gizi per 100 g (3.5 oz)
Energi 201 kJ (48 kcal)
Karbohidrat 11 g
Gula 9 g
Diet serat 2 g
Lemak 0,4 g
Protein 1,4 g
Vitamin A equiv. 96 mg (11%)
- Beta-karoten 1094 mg (10%)
Vitamin C 10 mg (17%)
Besi 0,4 mg (3%)
Sumber: USDA Nutrient database

Kandungan Gizi Aprikot, kering nilai gizi per 100 g (3.5 oz)
Energi 1.009 kJ (241 kcal)
Karbohidrat 63 g
Gula 53 g
Diet serat 7 g
Lemak 0,5 g
Protein 3.4 g
Vitamin A equiv. 180 mg (20%)
- Beta-karoten 2163 mg (20%)
Vitamin C 1 mg (2%)
Besi 2,7 mg (22%)
Sumber: USDA Nutrient database

Kandungan Gizi Anggur - Grape


Anggur, buah yang paling enak dimakan dingin, tapi paling gak enak kalau bijinya kena gigit. 

Anggur - Grape
merupakan tanaman buah berupa perdu merambat yang termasuk ke dalam keluarga Vitaceae. Buah ini biasanya digunakan untuk membuat jus anggur, jelly, minuman anggur, minyak biji anggur dan kismis, atau dimakan langsung. Buah ini juga dikenal karena mengandung banyak senyawa polifenol dan resveratol yang berperan aktif dalam berbagai metabolisme tubuh, serta mampu mencegah terbentuknya sel kanker dan berbagai penyakit lainnya. Aktivitas ini juga terkait dengan adanya senyawa metabolit sekunder di dalam buah anggur yang berperan sebagai senyawa antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas.
Tanaman ini sudah dibudidayakan sejak 4000 SM di Timur Tengah. Akan tetapi, proses pengolahan buah anggur menjadi minuman anggur baru ditemukan pada tahun 2500 SM oleh bangsa Mesir. Hanya beberapa waktu berselang, proses pengolahan ini segera tersebar luas ke berbagai penjuru dunia, mulai dari daerah di Laut Hitam, Spanyol, Jerman, Perancis, dan Austria. Penyebaran buah ini berkembang samakin pesat dengan adanya perjalanan Colombus yang membawa buah ini mengitari dunia.

Anggur memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung berbagai jenis senyawa metabolit sekunder, terutama golongan flavonoid dan antosianin, serta resveratol. Penelitian lain mengungkapkan bahwa senyawa aktif di dalam anggur mampu meningkatkan kerja sel endotelial yang berperan dalam memperlancar aliran darah dalam arteri terkait dengan aktivitasnya terhadap sel-sel otot halus.  Melalui mekanisme ini, risiko terkena serangan jantung dapat berkurang. Selain itu, anggur juga mengandung banyak senyawa antioksidan yang daya kerjanya lebih kuat daripada vitamin C dan vitamin E. Di dalam tubuh, senyawa flavonoid anggur dapat meningkatkan produksi lemak baik (HDL) sekaligus menurunkan trigliserida yang beredar di dalam darah.


baca - Kandungan gizi Kismis/raisin (anggur yang dikeringkan)

Nilai kandungan gizi Anggur per 100 g (3.5 oz) 
Energi 288 kJ (69 kcal) 
Karbohidrat 18.1 g
 Gula 15,48 g
 Diet serat 0,9 g 
Lemak 0,16 g
Protein 0,72 g 
Thiamine (Vit. B1) 0.069 mg (5%)
Riboflavin (Vit. B2) 0,07 mg (5%) 
Niacin (Vit. B3) 0.188 mg (1%) 
Asam pantotenat (B5) 0,05 mg (1%)
Vitamin B6 0,086 mg (7%) 
Folat (Vit. B9) 2 mg (1%) 
Vitamin B12 0 mg (0%) 
Vitamin C 10,8 mg (18%) 
Vitamin K 22 mg (21%) 
Kalsium 10 mg (1%)
 Besi 0,36 mg (3%) 
Magnesium 7 mg (2%)
 Mangan 0,071 mg (4%)
Fosfor 20 mg (3%) 
Kalium 191 mg (4%)
Natrium 3,02 mg (0%) 
Seng 0,07 mg (1%) 
Sumber: USDA Nutrient database

Kandungan Gizi Apel - Apple

Apel, karena Apel kita mengenal gravitasi, dan karena Apel kita bisa menikmati dunia.
Apel adalah buah pomaceous pohon apel, spesies Malus domestica dalam keluarga mawar (Rosaceae). Apel adalah salah satu buah pohon yang paling banyak dibudidayakan, dan yang paling dikenal luas dari banyak anggota dari genus Malus yang digunakan oleh manusia.

Buah apel biasanya merah di luar saat masak (siap dimakan), namun bisa juga hijau atau kuning.
Orang mulai pertama kali menanam apel di Asia Tengah. Kini apel berkembang di banyak daerah di dunia yang lebih dingin. Nama ilmiah pohon apel dalam bahasa Latin ialah Malus domestica. Apel budidaya adalah keturunan dari Malus sieversii asal Asia Tengah, dengan sebagian genom dari Malus sylvestris (apel hutan/apel liar).


Pohon Apel berasal dari Asia Barat, di mana nenek moyang liar yang masih ditemukan saat ini. Ada lebih dari 7.500 kultivar apel diketahui, mengakibatkan berbagai karakteristik yang diinginkan. Kultivar bervariasi dalam hasil dan ukuran akhir dari pohon, bahkan ketika tumbuh pada batang bawah yang sama.

Setidaknya 55 juta ton apel ditanam di seluruh dunia pada tahun 2005, dengan nilai sekitar $ 10 miliar. Cina memproduksi sekitar 35% dari jumlah total ini. Amerika Serikat adalah produsen kedua-terkemuka, dengan lebih dari 7,5% dari produksi dunia. Iran adalah ketiga, diikuti oleh Turki, Rusia, Italia dan India.

Kebanyakan apel bagus dimakan mentah-mentah (tak dimasak), dan juga digunakan banyak jenis makanan pesta. Apel dimasak sampai lembek untuk membuat saus apel.
Apel juga dibuat menjadi minuman sari buah apel.



Pepatah "Sebuah apel sehari membuat dokter pergi.", Menyikapi efek kesehatan dari buah Apel, berasal dari abad ke Wales 19.  Penelitian menunjukkan bahwa apel dapat mengurangi resiko kanker usus, kanker prostat dan kanker paru-paru.  Dibandingkan dengan buah lain dan sayuran, apel mengandung jumlah yang relatif rendah vitamin C, tetapi merupakan sumber yang kaya senyawa antioksidan lainnya. Isi serat, sementara kurang dari dalam buah-buahan lainnya, membantu mengatur buang air besar dan dengan demikian dapat mengurangi resiko kanker usus besar. Mereka juga dapat membantu mencegah dengan penyakit jantung, penurunan berat badan,  dan mengendalikan kolesterol,  karena mereka tidak memiliki kolesterol apapun, memiliki serat, yang mengurangi kolesterol dengan mencegah reabsorpsi, dan besar untuk konten kalori mereka, seperti buah-buahan dan sayuran.

Ada bukti bahwa secara in vitro apel memiliki senyawa fenolik yang dapat kanker-pelindung dan menunjukkan aktivitas antioksidan. phytochemical phenolic dominan dalam apel adalah quercetin, epikatekin, dan procyanidin B2..

Konsentrat jus apel telah ditemukan untuk meningkatkan produksi neurotransmitter asetilkolin pada tikus, menyediakan mekanisme potensial untuk "pencegahan penurunan kinerja kognitif yang menyertai kekurangan makanan dan genetik dan penuaan." Studi-studi lain telah menunjukkan "[ion] alleviat kerusakan oksidatif dan penurunan kognitif" pada tikus setelah pemberian jus apel. 

Nilai kandungan gizi Apel per 100 g (3.5 oz)Energi 218 kJ (52 kcal)Karbohidrat 13,81 gGula 10,39 gDiet serat 2,4 gLemak 0,17 gProtein 0,26 gAir 85,56 gVitamin A equiv. 3 mg (0%)Thiamine (Vit. B1) 0.017 mg (1%)Riboflavin (Vit. B2) 0,026 mg (2%)Niacin (Vit. B3) 0,091 mg (1%)Asam pantotenat (B5) 0,061 mg (1%)Vitamin B6 0,041 mg (3%)Folat (B9 Vit.) 3 mg (1%)Vitamin C 4.6 mg (8%)Kalsium 6 mg (1%)Besi 0,12 mg (1%)Magnesium 5 mg (1%)Fosfor 11 mg (2%)Kalium 107 mg (2%)Seng 0,04 mg (0%)Persentase yang relatif ke US rekomendasi untuk orang dewasa.Sumber: USDA Nutrient database

Kandungan Gizi Kolang - Kaling


Kolang-kaling (buah atap) adalah nama cemilan kenyal berbentuk lonjong dan berwarna putih transparan dan mempunyai rasa yang menyegarkan. Kolang kaling yang dalam bahasa Belanda biasa disebut glibbertjes ini, dibuat dari biji pohon aren (Arenga pinnata) yang berbentuk pipih dan bergetah. Untuk membuat kolang-kaling, para pengusaha kolang kaling biasanya membakar buah aren sampai hangus, kemudian diambil bijinya untuk direbus selama beberapa jam. Biji yang sudah direbus tersebut kemudian direndam dengan larutan air kapur selama beberapa hari sehingga terfermentasikan.

Selain memiliki rasa yang menyegarkan, mengkonsumsi kolang kaling juga membantu memperlancar kerja saluran cerna manusia.

Kandungan karbohidrat yang dimiliki kolang kaling bisa memberikan rasa kenyang bagi orang yang mengkonsumsinya, selain itu juga menghentikan nafsu makan dan mengakibatkan konsumsi makanan jadi menurun, sehingga cocok dikonsumsi sebagai makanan diet.

Buah aren (dinamai beluluk, caruluk dan lain-lain) memiliki 2 atau 3 butir inti biji (endosperma) yang berwarna putih tersalut batok tipis yang keras. Buah yang muda intinya masih lunak dan agak bening. Buah muda dibakar atau direbus untuk mengeluarkan intinya, dan kemudian inti-inti biji itu direndam dalam air kapur beberapa hari untuk menghilangkan getahnya yang gatal dan beracun. Cara lainnya, buah muda dikukus selama tiga jam dan setelah dikupas, inti bijinya dipukul gepeng dan kemudian direndam dalam air selama 10-20 hari. Inti biji yang telah diolah itu, diperdagangkan di pasar sebagai buah atep (buah atap) atau kolang-kaling.

Kolang-kaling disukai sebagai campuran es, manisan atau dimasak sebagai kolak. Teristimewa sebagai hidangan berbuka puasa di bulan Ramadhan.

Kandungan Gizi Kolang - Kaling
Kolang-kaling memiliki kadar air sangat tinggi, hingga mencapai 93,8% dalam setiap 100 gram-nya. Kolang kaling juga mengandung 0,69 gram protein, empat gram karbohidrat, serta kadar abu sekitar satu gram dan serat kasar 0,95 gram.

Kandungan Gizi Buah Belimbing - Starfruit


Buah Belimbing yang dalam bahasa Inggris disebut StarFruit (karena kalau dipotong vertikal akan membentuk gambaran bintang) adalah buah yang dihasilkan dari pohon dengan nama sama, yaitu pohon Belimbing.

Belimbing adalah tumbuhan penghasil buah berbentuk khas yang berasal dari Indonesia, India, dan Sri Langka. Saat ini, belimbing telah tersebar ke penjuru Asia Tenggara, Republik Dominika, Brasil, Peru, Ghana, Guyana, Tonga, dan Polinesia. Usaha penanaman secara komersial dilakukan di Amerika Serikat, yaitu di Florida Selatan dan Hawaii.

Buah belimbing berwarna kuning kehijauan. Saat baru tumbuh, buahnya berwarna hijau. Jika dipotong, buah ini mempunyai penampang yang berbentuk bintang. Berbiji kecil dan berwarna coklat. Buah ini renyah saat dimakan, rasanya manis dan sedikit asam. Buah ini mengandung banyak vitamin C.

Pohon ini memiliki daun majemuk yang panjangnya dapat mencapai 50 cm, bunga berwarna merah muda yang umumnya muncul di ujung dahan. Pohon ini bercabang banyak dan dapat tumbuh hingga mencapai 5 m. Tidak seperi tanaman tropis lainnya, pohon belimbing tidak memerlukan banyak sinar matahari. Penyebaran pohon belimbing sangat luas, karena benihnya disebarkan oleh lebah.

Salah satu jenis dari belimbing, yang disebut belimbing wuluh, sering digunakan untuk bumbu masakan, terutama untuk memberi rasa asam pada masakan.

Salah satu wilayah yang terkenal akan produksi belimbing adalah Demak, Jawa Tengah. Belimbing Demak terkenal berukuran besar, warnaya kuning cerah dan rasanya manis.

Nilai kandungan gizi Belimbing per 100 g (3.5 oz)
Energi 128 kJ (31 kcal)
Karbohidrat 6,73 g
Gula 3.98 g
Diet serat 2,8 g
Lemak .33 g
Protein 1,04 g
Asam pantotenat (B5) 0,39 mg (8%)
Folat (Vit. B9) 12 mg (3%)
Vitamin C 34,4 mg (57%)
Fosfor 12 mg (2%)
Kalium 133 mg (3%)
Seng .12 mg (1%)
Sumber: USDA Nutrient database

Kandungan Gizi Belimbing Wuluh, Belimbing Sayur, Belimbing Asam



Nama Lokal :
    * Aceh: Limeng ungkot, selimeng,
    * Gayo: selemeng
    * Batak: asom, belimbing, balimbingan
    * Nias: malimbi,
    * Minangkabau: balimbieng,
    * Melayu: belimbing asam,
    * Lampung: balimbing,
    * Sunda: calincing, balingbing,
    * Jawa: blimbing wuluh,
    * Madura: bhalingbhing bulu,
    * Bali: blingbing buloh,
    * Bima: limbi,
    * Flores: balimbeng,
    * Sawu: libi,
    * Sangir: belerang.


Nama Internasional :


Averrhoa bilimbi (nama ilmiah), balimbing, bilimbi, blim-blim, bimbli, belimbing, blimbling, biling, , cucumber tree, kamias, tree sorrel, soure, atau khế tàu.


Liaht juga : Belimbing Manis/Starfruit/carambola






Belimbing sayur, belimbing wuluh, belimbing buluh, atau belimbing asam adalah sejenis pohon kecil yang diperkirakan berasal dari Kepulauan Maluku, dan dikembangbiakkan serta tumbuh bebas di Indonesia, Filipina, Sri Lanka, dan Myanmar. Tumbuhan ini biasa ditanam di pekarangan untuk diambil buahnya. Buahnya yang memiliki rasa asam sering digunakan sebagai bumbu masakan dan campuran ramuan jamu.


Pohon tahunan dengan tinggi dapat mencapai 5-10m. Batang utamanya pendek dan cabangnya rendah. Batangnya bergelombang (tidak rata). Daunnya majemuk, berselang-seling, panjang 30-60 cm dan berkelompok di ujung cabang. Pada setiap daun terdapat 11 to 37 anak daun yang berselang-seling atau setengah berpasangan. Anak daun berbentuk oval.


Kandungan Gizi Belimbing sayur, belimbing wuluh, belimbing buluh, atau belimbing asam per 100 g bagian yang bisa dimakan :
* Kelembaban 94,2-94,7 g
    * Protein 0,61 g
    * Ash 0,31-0,40 g
    * Fiber 0.6g
    * Fosfor 11.1 mg
    * 3.4 mg Kalsium
    * Besi 1,01 mg
    * Thiamine 0,010 mg
    * Riboflavin 0,026 mg
    * Karoten 0,035 mg
    * Ascorbic Acid 15,5 mg
    * Niacin 0,302 mg
sumber nilai gizi belimbih wuluh : http://www.museumstuff.com/learn/topics/Averrhoa_bilimbi::sub::Nutritional_Value_For_100_G_Of_Edible_Portion  


Kandungan gizi Frambosia -Raspberry



Frambosia atau Frambos atau ada yang mengenalnya dengan Raspberry merupakan buah yang jarang ada di Indonesia, dan jarang dikonsumsi masyarakat Indonesia, mungkin ada yang pernah minum sirup Frambosia?

Frambosia - Rasberry adalah buah dapat dimakan dari banyak spesies tanaman dalam genus Rubus, yang sebagian besar berada di Idaeobatus subgenus, nama juga berlaku untuk tanaman ini sendiri. Nama awalnya disebut spesies Eropa Rubus idaeus (dengan buah merah), dan masih digunakan sebagai nama standar bahasa Inggris.

Benih yang agak beracun, mengandung sejumlah kecil amygdalin, suatu glikosida sianogen, tetapi biasanya tidak cukup berbahaya bagi manusia.
Raspberry mengandung sejumlah besar antioksidan seperti pigmen antosianin terkait dengan perlindungan kesehatan potensial terhadap beberapa penyakit manusia.  Struktur buah agregat memberikan kontribusi nilai gizi, seperti meningkatkan proporsi serat makanan, menempatkannya di antara makanan nabati dengan kandungan serat tertinggi , sampai serat 20% per berat total. Raspberry merupakan sumber yang kaya vitamin C, dengan 30 mg per porsi 1 cangkir (nilai harian sekitar 50%), mangan (nilai harian sekitar 60%) dan serat (30% nilai harian). Isi vitamin, B 1-3 asam folat, magnesium, tembaga dan besi cukup besar dalam raspberry.
Raspberry peringkat di bagian atas semua buah-buahan untuk kekuatan antioksidan, terutama karena mereka  padat asam ellagic (dari ellagotannins), kuersetin, asam galat, anthocyanin, cyanidins, pelargonidins, catechin, kaempferol dan asam salisilat.

Karena isi yang kaya vitamin C dan antioksidan polifenol yang disebutkan di atas, raspberry memiliki nilai orac (kapasitas oksigen absorbansi radikal) dari sekitar 4.900 per 100 gram, termasuk mereka di antara peringkat teratas buah orac. Cranberry dan blueberry liar memiliki sekitar 9000 unit orac dan apel rata-rata 2800. 

Nilai kandungan gizi frambosia/raspberry per 100 g (3.5 oz) 
Energi 263,592 kJ (63,000 kkal) 
Karbohidrat 14,7 g 
Gula 5.4 g 
Diet serat 8 g 
Lemak .8 g jenuh 0 g
monounsaturated .1 g 
polyunsaturated .5 g 
Protein 1,5 g 
Vitamin A equiv. 1 mg (0%) -
Beta-karoten 120 mg (1%) 
Vitamin C 54 mg (90%) 
Kalsium 3 mg (0%) 
Besi 5 mg (40%) 
Sodium 1 mg (0%) 
Sumber: USDA Nutrient database 

Kandungan Gizi Buah Jamblang - Java Plum


Jamblang memang buah musiman. Jadi jarang ada setiap saat kita butuhkan. Namun karena bersifat musiman membuat Jamblang menjadi buah yang ditunggu musimnya.

Jamblang, jambu keling atau duwet adalah sejenis pohon buah dari suku jambu-jambuan (Myrtaceae). Tumbuhan berbuah sepat masam ini dikenal pula dengan berbagai nama seperti jambee kleng (Aceh), jambu kling (Gayo), jambu kalang (Min.), jambulang, jambulan, jombulan, jumblang (aneka nama lokal di Sulut), jambulan (Flores), jambula (Ternate), jamblang (Btw., Sd.). Juga jambu juwat, jiwat, jiwat padi (Ind., juwet atau duwet (Jw.), juwet, jujutan (Bl.), dhuwak, dhalas (Md.), duwe (Bima) dan lain-lain.

Musim : Mei - Juni

Dalam pelbagai bahasa asing buah ini dikenal sebagai jambulan, jambulana (Malaysia), duhat (Filipina), jambul, jamun, atau Java plum (Ingg.), dan lain-lain. Nama ilmiahnya adalah Syzygium cumini.

Buah jamblang biasa dimakan segar. Di India dan Filipina, seperti juga kebiasaan di beberapa daerah di Indonesia, buah jamblang yang masak dicampur dengan sedikit garam dan kadang-kadang ditambahi gula, lalu dikocok di dalam wadah tertutup (biasanya dua mangkuk ditangkupkan) sehingga lunak dan berkurang sepatnya. Buah yang kaya vitamin A dan C ini juga dapat dijadikan sari buah, jeli atau anggur. Di Filipina, anggur jamblang diusahakan secara komersial.

Kayunya dapat digunakan untuk bahan bangunan, meskipun tidak istimewa dan agak mudah pecah. Kayu ini cukup kuat, tahan air dan serangan serangga; sekalipun agak sukar dikerjakan. Yang terlebih sering ialah digunakan sebagai kayu bakar. Kulit kayunya menghasilkan zat penyamak (tanin) dan dimanfaatkan untuk mewarnai (ubar) jala. Kepingan kecil pepagan ini juga kadang-kadang dibubuhkan untuk menghambat keasaman tuak. Daunnya kerap digunakan sebagai pakan ternak.

Beberapa bagian tumbuhan juga dipergunakan sebagai bahan obat, tradisional maupun modern. Kulit batang, daun, buah dan bijinya acapkali digunakan sebagai obat kencing manis, murus (diare), dan beberapa penyakit lain. Bahkan simplisia dari kulit batang (dikenal sebagai Syzygii cortex) dan biji jamblang (disebut Syzygii semen) dahulu dianjurkan sebagai sediaan apotek yang tidak wajib. Di samping tanin, bahan aktif yang dikandungnya antara lain adalah glukosida yambolin (jamboline).
Pohon jamblang juga sering ditanam sebagai pohon peneduh di pekarangan dan perkebunan (misalnya untuk meneduhi tanaman kopi), atau sebagai penahan angin (wind break). Bunga-bunganya baik sebagai pakan lebah madu.

Nilai kandungan gizi Jamblang mentah per 100 g (3.5 oz)
Energi 251 kJ (60 kcal)
Karbohidrat 15,56 g
Lemak 0,23 g
Protein 0,72 g
Air 83,13 g
Vitamin A IU 3
Thiamine (Vit. B1) 0,006 mg (0%)
Riboflavin (Vit. B2) 0,012 mg (1%)
Niacin (Vit. B3) 0,260 mg (2%)
Asam pantotenat (B5) 0,160 mg (3%)
Vitamin B6 0,038 mg (3%)
Vitamin C 14.3 mg (24%)
Kalsium 19 mg (2%)
Besi 0,19 mg (2%)
Magnesium 15 mg (4%)
Fosfor 17 mg (2%)
Kalium 79 mg (2%)
Sodium 14 mg (1%)
Sumber: USDA Nutrient database

Kandungan Gizi Anau - Aren - Palm Sugar



Enau atau aren (Arenga pinnata, suku Arecaceae) adalah palma yang terpenting setelah kelapa (nyiur) karena merupakan tanaman serba guna. Tumbuhan ini dikenal dengan pelbagai nama seperti nau, hanau, peluluk, biluluk, kabung, juk atau ijuk (aneka nama lokal di Sumatra dan Semenanjung Malaya); kawung, taren (Sd.); akol, akel, akere, inru, indu (bahasa-bahasa di Sulawesi); moka, moke, tuwa, tuwak (di Nusa Tenggara), dan lain-lain.


Bangsa Belanda mengenalnya sebagai arenpalm atau zuikerpalm dan bangsa Jerman menyebutnya zuckerpalme. Dalam bahasa Inggris disebut sugar palm atau Gomuti palm.






Masyarakat pada umumnya, sudah sejak lama mengenal pohon aren sebagai pohon yanh dapat menghasilkan bahan-bahan untuk industri kerajinan. Hamper semua bagian atau produk tanaman ini dapat dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomi. Akan tetapi, tanaman ini kurang mendapat perhatian untuk dikembangkan atau dibudidayakan secara sungguh-sungguh oleh berbagai pihak.


Aren adalah tumbuhan yang dilindungi oleh undang-undang.


Pohon enau menghasilkan banyak hal, yang menjadikannya populer sebagai tanaman yang serbaguna, terutama sebagai penghasil gula.


Gula aren diperoleh dengan menyadap tandan bunga jantan yang mulai mekar dan menghamburkan serbuk sari  yang berwarna kuning. Tandan ini mula-mula dimemarkan dengan memukul-mukulnya selama beberapa hari, hingga keluar cairan dari dalamnya. Tandan kemudian dipotong dan di ujungnya digantungkan tahang bambu untuk menampung cairan yang menetes.


Cairan manis yang diperoleh dinamai nira (alias legen atau saguer), berwarna jernih agak keruh. Nira ini tidak tahan lama, maka tahang yang telah berisi harus segera diambil untuk diolah niranya; biasanya sehari dua kali pengambilan, yakni pagi dan sore.


Setelah dikumpulkan, nira segera dimasak hingga mengental dan menjadi gula cair. Selanjutnya, ke dalam gula cair ini dapat dibubuhkan bahan pengeras (misalnya campuran getah nangka dengan beberapa bahan lain) agar gula membeku dan dapat dicetak menjadi gula aren bongkahan (gula gandu). Atau, ke dalam gula cair ditambahkan bahan pemisah seperti minyak kelapa, agar terbentuk gula aren bubuk (kristal) yang disebut juga sebagai gula semut.


Di banyak daerah di Indonesia, nira juga biasa difermentasi menjadi semacam minuman beralkohol yang disebut tuak atau di daerah timur juga disebut saguer. Tuak ini diperoleh dengan membubuhkan satu atau beberapa macam kulit kayu atau akar-akaran (misalnya kulit kayu nirih (Xylocarpus) atau sejenis manggis hutan (Garcinia)) ke dalam nira dan membiarkannya satu sampai beberapa malam agar berproses. Bergantung pada ramuan yang ditambahkan, tuak yang dihasilkan dapat berasa sedikit manis, agak masam atau pahit.


Dengan membubuhkan bahan yang lain, atau dengan membiarkan begitu saja selama beberapa hari, nira dapat berfermentasi menjadi cuka. Cuka dari aren ini kini tidak lagi populer, terdesak oleh cuka buatan pabrik.


Nira mentah (segar) bersifat pencahar (laksativa), sehingga kerap digunakan sebagai obat urus-urus. Nira segar juga baik sebagai bahan campuran (pengembang) dalam pembuatan roti.


Sebagaimana nipah dan rumbia, daun pohon enau juga biasa digunakan sebagai bahan atap rumah rakyat. Pucuk daunnya yang masih kuncup (janur) juga dipergunakan sebagai daun rokok, yang dikenal pasar sebagai daun kawung. Lembar-lembar daunnya di Jawa Barat biasa digunakan sebagai pembungkus barang dagangan, misalnya gula aren atau buah durian. Lembar-lembar daun ini pun kerap dipintal menjadi tali, sementara dari lidinya dihasilkan barang anyaman sederhana dan sapu lidi.


Seperti halnya daun, ijuk dari pohon enau pun dipintal menjadi tali. Meski agak kaku, tali ijuk ini cukup kuat, awet dan tahan digunakan di air laut. Ijuk dapat pula digunakan sebagai bahan atap rumah, pembuat sikat dan sapu ijuk. Dari pelepah dan tangkai daunnya, setelah diolah, dihasilkan serat yang kuat dan tahan lama untuk dijadikan benang, tali pancing dan senar gitar Batak.


Batangnya mengayu di sebelah luar dan agak lunak berserabut di bagian dalam atau empulurnya. Kayunya yang keras ini dipergunakan sebagai papan, kasau atau dibuat menjadi tongkat. Empulur atau gumbarnya dapat ditumbuk dan diolah untuk menghasilkan sagu, meski kualitasnya masih kalah oleh sagu rumbia. Batang yang dibelah memanjang dan dibuang empulurnya digunakan sebagai talang atau saluran air.


Dari akar dihasilkan serat untuk bahan anyaman, tali pancing atau cambuk.
Kandungan Gizi Anau - Aren - Palm Sugar
sumber : http://www.navitasnaturals.com

Kandungan Gizi Duku - Langsat



Duku adalah nama umum dari sejenis buah-buahan anggota suku Meliaceae. Tanaman yang berasal dari Asia Tenggara sebelah barat ini dikenal pula dengan nama-nama yang lain seperti langsat, kokosan, pisitan, celoring dan lain-lain dengan pelbagai variasinya. Nama-nama yang beraneka ragam ini sekaligus menunjukkan adanya aneka kultivar yang tercermin dari bentuk buah dan pohon yang berbeda-beda.


Duku adalah tumbuhan identitas untuk Provinsi Sumatera Selatan.


Langsat buah biasanya dimakan segar, tetapi mungkin  bisa dalam kaleng. bagian tanpa biji dapat dikeringkan seperti kismis, yang dilakukan di Filipina.




Komposisi Kandungan  gizi Duku/Langsat per 100g karbohidrat 7,8-14,2 g Protein 0,4-0,7 g Kalsium 10-19 mg Fosfor 20 mg Besi 1 mg Tiamin 0,05 mg Riboflavin 0.02 mg Niacin 0,5 mg Vitamin C 4-13,4 mg


Beberapa bagian tanaman telah menggunakan obat. Kulit buah dikeringkan dan dibakar untuk mengusir nyamuk, melainkan juga digunakan untuk mengobati parasit usus dan diare. bubuk biji digunakan untuk mengurangi demam, dan kulit digunakan untuk mengobati malaria dan sengatan kalajengking. 

Kandungan Gizi Delima - Promegranate



Delima (punica granatum) adalah tanaman buah-buahan yang dapat tumbuh hingga 5-8 m. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Iran, namun telah lama dikembangbiakkan di daerah Mediterania. Bangsa Moor memberi nama salah satu kota kuno di Spanyol, Granada berdasarkan nama buah ini. Tanaman ini juga banyak ditanam di daerah Cina Selatan dan Asia Tenggara.

Delima berasal dari Timur Tengah, tersebar di daerah subtropik sampai tropik, dari dataran rendah sampai di bawah 1.000 m dpl. Tumbuhan ini menyukai tanah gembur yang tidak terendam air, dengan air tanah yang tidak dalam. Delima sering ditanam di kebun-kebun sebagai tanaman hias, tanaman obat, atau karena buahnya yang dapat dimakan. Berupa perdu atau pohon kecil dengan tinggi 2–5 m. Batang berkayu, ranting bersegi, percabangan banyak, lemah, berduri pada ketiak daunnya, cokelat ketika masih muda, dan hijau kotor setelah tua. Daun tunggal, bertangkai pendek, letaknya berkelompok. Helaian daun bentuknya lonjong sampai lanset, pangkal lancip, ujung tumpul, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan mengkilap, panjang 1–9 cm, lebar 0,5–2,5 cm, warnanya hijau.

Bunga tunggal bertangkai pendek, keluar di ujung ranting atau di ketiak daun yang paling atas. Biasanya, terdapat satu sampai lima bunga, warnanya merah, putih, atau ungu. Berbunga sepanjang tahun. Buahnya buah buni, bentuknya bulat dengan diameter 5–12 cm, warna kulitnya beragam, seperti hijau keunguan, putih, cokelat kemerahan, atau ungu kehitaman. Kadang, terdapat bercak-bercak yang agak menonjol berwarna tebih tua. Bijinya banyak, kecil-kecil, bentuknya bulat panjang yang bersegi-segi agak pipih, keras, tersusun tidak beraturan, warnanya merah, merah jambu, atau putih.

Dikenal tiga macam delima, yaitu delima putih, delima merah, dan delima ungu. Perbanyakan dengan setek, tunas akar atau cangkok. Pome atau delima sering ditanam sebagai tanaman hias, tanaman obat, atau karena buahnya yang dapat dimakan. Buah delima dapat dimakan dalam keadaan segar, sebagai campuran rujak buah, salad buah, jus atau sari buah. Untuk membuat jus delima sebaiknya diminum dengan bijinya karena di dalam biji banyak terkandung senyawa polifenol.

Kandungan Gizi Delima - Promegranate
Delima, hanya arils nilai gizi per 100 g (3.5 oz)
Energi 346 kJ (83 kcal)
Karbohidrat 18,7 g
Gula 13.7 g
Diet serat 4,0 g
Lemak 1,2 g
Protein 1,7 g
Thiamine (Vit. B1) 0.07 mg (5%)
Riboflavin (Vit. B2) 0,05 mg (3%)
Niacin (Vit. B3) 0,29 mg (2%)
Asam pantotenat (B5) 0,38 mg (8%)
Vitamin B6 0,08 mg (6%)
Folat (Vit. B9) 38 mg (10%)
Vitamin C 10 mg (17%)
Kalsium 10 mg (1%)
Besi 0,30 mg (2%)
Magnesium 12 mg (3%)
Fosfor 36 mg (5%)
Kalium 236 mg (5%)
Seng 0,35 mg (3%)
Source: USDA Nutrient database

Kandungan Gizi Durian (duren, Durio)



Durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Sebutan populernya adalah "raja dari segala buah" (King of Fruit), dan durian adalah buah yang kontroversial. Meskipun banyak yang menyukainya, sebagian yang lain muak dengan aromanya.

Sesungguhnya, tumbuhan dengan nama durian bukanlah spesies tunggal tetapi sekelompok tumbuhan dari marga Durio. Namun demikian, yang dimaksud dengan durian (tanpa imbuhan apa-apa) biasanya adalah Durio zibethinus. Jenis-jenis durian lain yang dapat dimakan dan kadangkala ditemukan di pasar tempatan di Asia Tenggara di antaranya adalah lai (D. kutejensis), kerantungan (D. oxleyanus), durian kura-kura atau kekura (D. graveolens), serta lahung (D. dulcis). Untuk selanjutnya, uraian di bawah ini mengacu kepada D. zibethinus.
Terdapat banyak nama lokal. Nama terbanyak ditemukan di Kalimantan, yang mengacu pada berbagai varietas dan spesies yang berbeda. Durian di Jawa dikenal sebagai duren (bahasa Jawa, bahasa Betawi) dan kadu (bahasa Sunda). Di Sumatera dikenal sebagai durian dan durenduriang, sementara orang Toraja duliang. Di Pulau Seram bagian timur disebut rulen (bahasa Gayo). Di Sulawesi, orang Manado menyebutnya
Pusat keanekaragaman durian adalah Pulau Kalimantan. Daerah-daerah sekitarnya juga memilki beberapa plasma nutfah durian, seperti Mindanao, Sumatera, dan Semenanjung Malaya meskipun tidak semelimpah Kalimlantan. Meskipun demikian, pengekspor utama durian adalah Thailand, yang mampu mengembangkan kultivar dengan mutu tinggi dan sistem budidaya yang baik. Tempat lain yang membudidayakan durian dengan orientasi ekspor adalah Mindanao di Filipina, Queensland di Australia, Kamboja, Laos, Vietnam, India, dan Sri Lanka.
Di Filipina, pusat penghasil durian adalah di daerah Davao di Pulau Mindanao. Festival Kadayawan merupakan perayaan tahunan untuk durian di Davao City.
Durian sangat beraneka ragam. Sebagaimana disebut di muka, beberapa spesies selain durian benar (D. zibethinus) juga dianggap sebagai durian. Di Indonesia tercatat ada 20 spesies anggota Durio (dari hampir 30-an jenis), sembilan di antaranya dapat dimakan. Durian yang benar pun memiliki banyak variasi. Lembaga penelitian di Indonesia, Malaysia, dan Thailand telah merilis berbagai kultivar durian unggul. Selain itu terdapat pula ras-ras lokal yang dikenal baik namun belum mengalami tahap seleksi untuk meningkatkan kualitasnya.
Beberapa ras lokal belum diseleksi, sehingga masih bervariasi dan keunggulannya belum terjamin. Biasanya dinamakan sesuai lokasi geografi. Beberapa di antaranya adalah
  • Durian parung
  • Durian lampung
  • Durian jepara
  • Durian palembang
  • Durian padang
Durian terutama dipelihara orang untuk buahnya, yang umumnya dimakan (arilus atau salut bijinya) dalam keadaan segar. Salut biji ini umumnya manis dan sangat bergizi karena mengandung banyak karbohidrat, lemak, protein, dan mineral.
Pada musim raya durian, buah ini dapat dihasilkan dengan berlimpah, terutama di sentra-sentra produksinya di daerah. Secara tradisional, daging buah yang berlebih-lebihan ini biasa diawetkan dengan memasaknya bersama gula menjadi dodol durian (biasa disebut lempok), atau memfermentasikannya menjadi tempoyak. Selanjutnya, tempoyak yang rasanya masam ini biasa menjadi bahan masakan seperti sambal tempoyak, atau untuk campuran memasak ikan.
Durian pun kerap diolah menjadi campuran bahan kue-kue tradisional, seperti gelamai atau jenang. Terkadang, durian dicampurkan dalam hidangan nasi pulut (ketan) bersama dengan santan. Dalam dunia masa kini, durian (atau aromanya) biasa dicampurkan dalam permen, es krim, susu, dan berbagai jenis minuman penyegar lainnya.
Bijinya bisa dimakan sebagai camilan setelah direbus atau dibakar, atau dicampurkan dalam kolak durian. Biji durian yang mentah beracun dan tak dapat dimakan karena mengandung asam lemak siklopropena (cyclopropene). Biji durian mengandung sekitar 27% amilosa. Kuncup daun (pucuk), mahkota bunga, dan buah yang muda dapat dimasak sebagai sayuran.
Beberapa bagian tumbuhan kadang-kadang dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional. Akarnya dimanfaatkan sebagai obat demam. Daunnya, dicampur dengan jeringau (Acorus calamus), digunakan untuk menyembuhkan cantengan (infeksi pada kuku). Kulit buahnya untuk mengobati ruam pada kulit (sakit kurap) dan susah buang air besar (sembelit). Kulit buah ini pun biasa dibakar dan abunya digunakan dalam ramuan untuk melancarkan haid dan menggugurkan kandungan. Abu dan air rendaman abu ini juga digunakan sebagai campuran pewarna tradisional.
Beberapa masyarakat di Jawa menggunakan kulit durian yang telah dimakan sebagai pengusir (repellent) nyamuk dengan meletakkannya di sudut ruangan.
Kayu gubalnya berwarna putih dan terasnya kemerah-merahan. Ringan, namun tidak begitu awet dan mudah diserang rayap. Biasa digunakan sebagai perabot rumah, peti-peti pengemas, dan bahan konstruksi ringan di bawah atap, asalkan tidak bersentuhan dengan tanah.
Kayu gubalnya berwarna putih dan terasnya kemerah-merahan. Ringan, namun tidak begitu awet dan mudah diserang rayap. Biasa digunakan sebagai perabot rumah, peti-peti pengemas, dan bahan konstruksi ringan di bawah atap, asalkan tidak bersentuhan dengan tanah

Kandungan Gizi Durian (duren, Durio)
Setiap 100 g salut biji mengandung 67 g air, 28,3 g karbohidrat, 2,5 g lemak, 2,5 g protein, 1,4 g serat; serta memiliki nilai energi sebesar 520 kJ. Durian juga banyak mengandung vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C; serta kalium, kalsium dan fosfor.
Durian tidak dianjurkan untuk penderita hipertensi bukan karena kandungan kolesterol yg tinggi (karena lemaknya merupakan lemak tak jenuh sehingga aman dari resiko hipertensi)
tetapi yang berpengaruh pada penderita hipertensi adalah kandungan alkohol pada durian.

Kandungan Gizi Buah Naga - Dragon Fruit



Buah naga - Dragon Fruit (Inggris: pitaya) adalah buah dari beberapa jenis kaktus dari marga HylocereusSelenicereus. Buah naga - Dragon Fruit ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan namun sekarang juga dibudidayakan di negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, dan Malaysia. Buah ini juga dapat ditemui di Okinawa, Israel, Australia utara dan Tiongkok selatan. Hylocereus dan hanya mekar pada malam hari.

Jenis buah naga ada empat macam, pertama buah naga daging putih (Hylocereus undatus), buah naga daging merah (Hylocereus polyrhizus), buah naga daging super merah (Hylocereus costaricensis) dan buah naga kulit kuning daging putih (Selenicerius megalanthus).



Pada tahun 1870 tanaman ini dibawa orang Perancis dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Oleh orang Vietnam dan orang Cina buahnya dianggap membawa berkah. Oleh sebab itu, buah ini selalu diletakkan di antara dua ekor patung naga berwarna hijau di atas meja altar. Warna merah buah jadi mencolok sekali di antara warna naga-naga yang hijau. Dari kebiasaan inilah buah itu di kalangan orang Vietnam yang sangat terpengaruh budaya Cina dikenal sebagai thang loy (buah naga). Thang loy orang Vietnam ini kemudian diterjemahkan di Eropa dan negara lain yang berbahasa Inggris sebagai dragon fruit (buah naga).


Morfologi tanaman buah naga terdiri dari akar, batang, duri dan bunga serta buah. Akar buah naga hanyalah akar serabut yang berkembang di dalam tanah di batang atas sebagai akar gantung. Akar tumbuh di sepanjang batang di bagian punggung sirip di sudut batang. Di bagian duri muncul ini akan tumbuh bunga yang bentuknya mirip bunga Wijayakusuma. Bunga yang tidak rontok berkembang menjadi buah. Buah naga bentuknya bulat agak lonjong seukuran dengan buah alpukat. Kulit buahnya berwarna merah menyala untuk jenis buah naga putih dan merah, berwarna merah gelap untuk buah naga hitam dan berwarna kuning untuk buah naga kuning. Di sekujur kulit dipenuhi dengan jumbai-jumbai yang dianalogikan dengan sisik seekor naga. Oleh sebab itu, buah ini disebut buah naga. Batangnya berbentuk segitiga, durinya pendek sekali dan tidak mencolok, sampai mereka dianggap "kaktus tak berduri". Bunganya mekar mulai senja, kalau kuncup bunga sudah sepanjang 30 cm. Itulah saatnya kita mengundang para tetangga dan handai taulan pencinta bunga untuk menyaksikan mekarnya buah naga.Mahkota bunga bagian luar yang krem itu mekar pada pukul sembilan (kira-kira), lalu disusul mahkota bagian dalam yang putih bersih, meliputi sejumlah benangsari yang kuning. Bunga seperti corong itu akhirnya terbuka penuh pada tengah malam. Itulah sebabnya ia tersiar luas ke seluruh dunia sebagai night blooming cereus. Sambil mekar penuh ini, ia menyebar bau yang harum. Ternyata bau ini disebar ke seluruh penjuru angin malam, untuk menarik para kelelawar, agar sudi kiranya datang bertandang untuk menyerbuki bunga itu. Dalam gelap gulitanya hutan belantara malam, mata kelelawar memang kurang awas, tetapi hidungnya "tajam".

Dibalik rasanya yang manis menyegarkan, buah naga kaya akan manfaat. Banyak orang percaya buah ini dapat menurunkan kolesterol dan penyeimbang gula darah. Memang belum ada penelitian pasti tentang manfaat buah ini. Namun, mengingat asalnya dari jenis buah kaktus, kita percaya buah naga mengandung vitamin C, beta karoten, kalsium dan karbohidrat. Yang pasti buah naga tinggi serat sebagai pengikat zat karsinogen penyebab kanker dan memperlancar proses pencernaan.
Penganut Islam di Xinjiang sering memakannya, tetapi berakhir makan buah naga saat Kerusuhan Xinjiang tahun 2009

Nilai Kandungan Gizi dan khasiat Jambu Biji - Guava


Jambu biji atau kadang ada yang menyebutnya jambu klutuk adalah buah yang rasanya mirip seperti buah pir + buah melon kalau sudah matang (menurut saya). Bisa dimakan langsung atau kadang dibuah jus.

Jambu biji (Psidium guajava) memiliki manfaat beragam bagi kesehatan. Mengkonsumsinya secara rutin dapat mencegah berbagai macam penyakit. Selain baik bagi kesehatan, jambu biji ini harganya relatif murah dibandingkan dengan buah-buah lain.

Jambu batu (Psidium guajava) atau sering juga disebut jambu biji, jambu siki dan jambu klutuk adalah tanaman tropis yang berasal dari Brazil, disebarkan ke Indonesia melalui Thailand. Jambu batu memiliki buah yang berwarna hijau dengan daging buah berwarna putih atau merah dan berasa asam-manis. Buah jambu batu dikenal mengandung banyak vitamin C.

Daun jambu biji dikenal sebagai bahan obat tradisional untuk batuk dan diare. Jus jambu biji "bangkok" juga dianggap berkasiat untuk membantu penyembuhan penderita demam berdarah dengue.

Buah ini sangat kaya sumber serat larut (5,4 g per 100 g buah, sekitar 14% dari kebutuhan harian), yang membuatnya menjadi pencahar massal yang baik. Kandungan serat membantu melindungi usus besar selaput lendir dengan mengurangi waktu terkena racun serta mengikat bahan kimia penyebab kanker di usus besar.

Vitamin C sangat penting untuk sintesis kolagen dalam tubuh. Kolagen adalah protein struktural utama dalam tubuh diperlukan untuk menjaga integritas pembuluh darah, kulit, organ, dan tulang.

Kandungan Gizi Jambu Biji (Psidium guajava), segar,
Nilai gizi per 100 g.
(Sumber: USDA National Nutrient data base)
Prinsip Nilai Gizi Persentase AKG
Energi 68 Kcal 3,5%
Karbohidrat 14,3 g 11,5%
Protein 2,55 g 5%
Total Lemak 0,95 g 3%
Kolesterol 0 mg 0%
Serat diet 5.4 g 14%
Vitamin
Folates 49 mcg 12,5%
Niacin 1,084 mg 7%
Asam pantotenat 0.451 mg 9%
Pyridoxine 0,110 mg 8,5%
Riboflavin 0,040 mg 3%
Thiamin 0,067 mg 5,5%
Vitamin A 624 IU 21%
Vitamin C 228 mg 396%
Vitamin E 0,73 mg 5%
Vitamin K 2.6 mcg 2%
Elektrolit
Natrium 2 mg 0%
Kalium 417 mg 9%
Mineral
Kalsium 18 mg 2%
Tembaga 0,230 mg 2,5%
Besi 0,26 mg 3%
Magnesium 22 mg 5,5%
Mangan 0,150 mg 6,5%
Fosfor 11 mg 2%
Selenium 0.6 mcg 1%
Seng 0,23 mg 2%
Phyto-nutrisi
ß-karoten 374 mcg -
Crypto-xanthin-ß 0 mcg -
Lycopene 5204 mcg -

Menelaah nilai kandungan gizi Jambu Air - Water Apple


Jambu air atau Water Cherry, Watery Rose Apple, dan Lau Lau, merupakan buah yang enak dimakan, apalagi pas sudah masak dan dingin. Kadang dijadikan campuran rujak atau manisan.

Jambu air adalah tumbuhan dalam suku jambu-jambuan atau Myrtaceae yang berasal dari Asia Tenggara. Jambu air sebetulnya berbeda dengan jambu semarang (Syzygium samarangense), kerabat dekatnya yang memiliki pohon dan buah hampir serupa. Beberapa kultivarnya bahkan sukar dibedakan, sehingga kedua-duanya kerap dinamai dengan nama umum jambu air atau jambu saja.

Nama-nama lainnya adalah jambu ayer mawar (Malaysia), jambu aie (Min.), jambu cai (Sd.), jambu wer (Jw.), jhambhu wir (Md.), nyambu er (Bl.), kumpas, kumpasa, kombas, kembes (bahasa-bahasa di Sulut), jambu jene, jambu salo (Sulsel), jambu waelo, kuputol waelo, lutune waele, kopo olo (aneka bahasa di Seram dan sekitarnya), dan lain-lain. Juga jambu kancing (Ind.), untuk kultivar yang buahnya kecil-kecil.
Di negara-negara lain, jambu ini dikenal sebagai machom phupa atau chomphu pa (Thai), tambis (Fil.), bell fruit, water apple (Ingg.) dan lain-lain.

Jambu air, seperti halnya jambu semarang dan jambu bol, biasa disajikan sebagai buah meja. Ketiga jenis jambu ini memiliki pemanfaatan yang kurang lebih serupa dan dapat saling menggantikan. Buah-buah ini umumnya dimakan segar, atau dijadikan sebagai salah satu bahan rujak. Aneka jenis jambu ini juga dapat disetup atau dijadikan asinan.

Kayunya yang keras dan berwarna kemerahan cukup baik sebagai bahan bangunan, asalkan tidak kena tanah. Hanya biasanya ukurannya terlalu kecil. Baik pula digunakan sebagai kayu bakar.

Di daerah Kuningan, daun jambu air biasa digunakan sebagai pembungkus tape ketan. Tape Kuningan terkenal manis dan banyak berair.

Asal usul pohon buah ini tidak diketahui dengan pasti, namun diperkirakan dari wilayah Asia Tenggara. Sejak dahulu tanaman ini telah dipelihara sebagai pohon buah-buahan di kawasan ini, mulai dari wilayah Indocina hingga ke bagian timur Nusantara.

Kandungan Gizi Jambu air, 100 g
Water      93 g
Energy     25 kcal
Energy     105 kj
Protein     0.6 g
Total lipid (fat)     0.3 g
Ash     0.4 g
Carbohydrate, by difference     5.7 g
Fiber, total dietary     ~ g
Sugars, total     ~ g
Calcium, Ca     29 mg
Iron, Fe     0.07 mg
Magnesium, Mg     5 mg
Phosphorus, P     8 mg
Potassium, K     123 mg
Sodium, Na     ~ mg
Zinc, Zn     0.06 mg
Copper, Cu     0.016 mg
Manganese, Mn     0.029 mg
Selenium, Se     ~ mcg
Vitamin C, total ascorbic acid     22.3 mg
Thiamin     0.02 mg
Riboflavin     0.03 mg
Niacin     0.8 mg
Pantothenic acid     ~ mg
Vitamin B-6     ~ mg
Folate, total     ~ mcg
Vitamin B-12     ~ mcg
Vitamin A, IU     339 IU
Vitamin A, RAE     17 mcg_RAE
Retinol     ~ mcg
Vitamin E, added     ~ mg
Fatty acids, total saturated     ~ g
Fatty acids, total monounsaturated     ~ g
Fatty acids, total polyunsaturated     ~ g
Cholesterol     ~ mg
sumber nilai gizi : http://caloriecount.about.com/calories-rose-apples

Kandungan Gizi buah Kecapi - Santol - Setul - wild mangosteen - Sandoricum koetjape


Kecapi - Santol - Setol - wild mangosteen (Sandoricum koetjape, syn. S. indicum and S. nervosum)
 
Kecapi merupakan buah yang agak rumit memakannya, karena kulitnya begitu liat dan kuat, kadang perlu dijepit pake pinngiran pintu untuk membukanya. Malah kalau belum bisa juga, biasa dilempar ketanah sampai kulitnya terbuka (jadi inget masa kecil).

Kecapi, sentul atau ketuat adalah nama sejenis buah dan juga pohon penghasilnya. Nama-nama lainnya adalah kechapi (Mal.), sentol, santol atau wild mangosteen (Ingg.), santor (Fil.) dan lain-lain. Nama ilmiahnya Sandoricum koetjape (Burm.f.) Merr.

Kecapi diperkirakan berasal dari Indocina dan Semenanjung Malaya. Berabad-abad yang silam, tumbuhan ini dibawa dan dimasukkan ke India, Indonesia (Borneo, Maluku), Mauritius, dan Filipina, di mana tanaman buah ini kemudian menjadi populer, ditanam secara luas dan mengalami naturalisasi.

Pohon ini ditanam terutama karena diharapkan buahnya, yang berasa manis atau agak masam. Kulit buahnya yang berdaging tebal kerap dimakan dalam keadaan segar atau dimasak lebih dulu, dijadikan manisan atau marmalade.


Buah kecapi bertipe buah buni, berbentuk bulat pipih, berdiameter 5-6 cm, berwarna kuning keemasan, berbulu halus; daging buah bagian luarnya tebal dan keras, berwarna merah daging dan rasanya agak asam; daging buah bagian dalam lunak, berwarna putih, rasanya asam sampai manis, biasanya melekat pada biji. Bijinya 2-5 butir per buah, berbentuk bulat telur, sungsang, berwarna coklat berkilat, berukuran besar; keping bijinya berwarna merah.

Kayu kecapi bermutu baik sebagai bahan konstruksi rumah, bahan perkakas atau kerajinan, mudah dikerjakan dan mudah dipoles.

Berbagai bagian pohon kecapi memiliki khasiat obat. Rebusan daunnya digunakan sebagai penurun demam. Serbuk kulit batangnya untuk pengobatan cacing gelang. Akarnya untuk obat kembung, sakit perut dan diare; serta untuk penguat tubuh wanita setelah melahirkan.

Kandungan Gizi buah Kecapi per 100 g bagian yang dapat dimakan mengandung: 
kalorinya sebesar 247 kJ/100 g.
air 83,9 g
protein 0,7 g
lemak 1 g
karbohidrat 13,7 g
serat 1,1 g
abu 0,7 g
kalsium 11 mg
fosfor 20 mg
besi 1,2 mg
kalium 328 mg
dan vitamin C 14 mg.
sumber nilai gizi kecapi : http://www.anneahira.com/buah-buahan/kecapi.htm

Kandungan Gizi Kelapa_Coconut

Kelapa adalah satu jenis tumbuhan dari suku aren-arenan atau Arecaceae dan adalah anggota tunggal dalam marga Cocos. Tumbuhan ini dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serba guna, khususnya bagi masyarakat pesisir. Kelapa juga adalah sebutan untuk buah yang dihasilkan tumbuhan ini.
Kelapa secara alami tumbuh di pantai dan pohonnya mencapai ketinggian 30 m. Ia berasal dari pesisir Samudera Hindia, namun kini telah tersebar di seluruh daerah tropika. Tumbuhan ini dapat tumbuh hingga ketinggian 1000 m dari permukaan laut, namun akan mengalami pelambatan pertumbuhan.


Kelapa adalah pohon serba guna bagi masyarakat tropika. Hampir semua bagiannya dapat dimanfaatkan orang. Akar kelapa menginspirasi penemuan teknologi penyangga bangunan Cakar Ayam (dipakai misalnya pada Bandar Udara Soekarno Hatta) oleh Sedyatmo.
Batangnya, yang disebut glugu dipakai orang sebagai kayu dengan mutu menengah, dan dapat dipakai sebagai papan untuk rumah.
Daunnya dipakai sebagai atap rumah setelah dikeringkan. Daun muda kelapa, disebut janur, dipakai sebagai bahan anyaman dalam pembuatan ketupat atau berbagai bentuk hiasan yang sangat menarik, terutama oleh masyarakat Jawa dan Bali dalam berbagai upacara, dan menjadi bentuk kerajinan tangan yang berdiri sendiri (seni merangkai janur). Tangkai anak daun yang sudah dikeringkan, disebut lidi, dihimpun menjadi satu menjadi sapu.
Tandan bunganya, yang disebut mayang (sebetulnya nama ini umum bagi semua bunga palma), dipakai orang untuk hiasan dalam upacara perkawinan dengan simbol tertentu. Bunga betinanya, disebut bluluk (bahasa Jawa), dapat dimakan. Cairan manis yang keluar dari tangkai bunga, disebut (air) nira atau legèn (bhs. Jawa), dapat diminum sebagai penyegar atau difermentasi menjadi tuak.


Kandungan Gizi Kelapa_Coconut
Di bawah adalah jumlah zat gizi dalam 100 gram daging kelapa:


    * Dietary Fiber - 9,0 gm
    * Protein - 3.3 gm
    * Gula - 6,23 gm
    * Karbohidrat - 15,23 gm
    * Saturated Fat - 29,70 gm
    * Lemak tak jenuh tunggal - 1,43 gm
    * Tak jenuh ganda Lemak - 0,37 gm
    * Kalsium - 14 mg
    * Besi - 2,43 mg
    * Magnesium - 32 mg
    * Fosfor - 113 mg
    * Kalium - 356 mg
    * Zinc - 1.1 mg
    * Vitamin B6 - 0,054 mg
    * Folat (Vitamin B9) - 26 mg
    * Vitamin C - 3.3 mg
    * Niacin (vitamin B3) - 0,54 mg
    * Pantothenic Acid (Vitamin B5) - 0,300 mg
    * Thiamine (Vitamin B1) - 0,066 mg
    * Riboflavin (Vitamin B2) - 0,02 mg
    * Energi - 350 kcal (1480 kJ) Baca lebih lanjut tentang kalori dalam air kelapa.


Air kelapa
    * Seperti kelapa kaya akan maka baik  untuk meningkatkan kesehatan pencernaan dengan mencegah sembelit.
    * Ini membantu individu kurus untuk membangun cepat otot.
    * Air kelapa bekerja bagus untuk sakit tenggorokan dan juga membantu meringankan radang perut.
    * Air kelapa membantu menghindari masalah ginjal.
    * Air kelapa dipercaya untuk mengurangi ruam yang disebabkan oleh penyakit cacar, cacar air dan campak.
    * Air kelapa dapat membuat kulit Anda bersinar, dengan tetap muda.
    * Air kelapa bekerja bagus untuk cacing usus dan membantu meringankan sebagian besar perut dan masalah kencing.
    * Air kelapa juga bermanfaat bagi orang didiagnosis dengan diabetes. Baca lebih lanjut tentang gizi air kelapa.
    * Laporan dipublikasikan dari studi yang dilakukan, menunjukkan kelapa yang membantu dalam mengurangi viral load HIV.
    * Salah satu manfaat kelapa utama gizi adalah bahwa kandungan yodium organik kelapa membantu dalam mencegah gondok sederhana. 





Nilai Gizi Santan


Jika Anda ingin tahu tentang kalori santan, jumlah kalori dapat digambarkan sebagai: 1 cangkir santan kaleng mengandung 445 kalori, sedangkan susu beku mengandung 485 kalori dan susu kelapa mentah mengandung jumlah maksimum kalori, yang sekitar 552 . Baca lebih lanjut tentang nilai gizi santan. Sekarang mari kita lihat pada nilai gizi minyak kelapa.


Nilai Gizi Minyak Kelapa
Minyak kelapa digunakan untuk memasak atau untuk kulit dan rambut. Hal ini melembutkan kulit, menyimpannya muda dan bersinar. Minyak kelapa membantu tumbuh rambut tebal dan panjang. Pijat kepala atau kulit pijat dengan minyak kelapa adalah cara yang bagus untuk relaksasi. Selain menggunakan ini, hal tersebut juga bermanfaat dalam kasus penyakit berikut.


    * Penyakit Jantung
    * Miskin Pencernaan
    * Obesitas
    * Masalah ginjal
    * Stres
    * Kadar kolesterol tinggi
    * Diabetes
    * Rendah kekebalan
    * Tekanan Darah Tinggi
    * Masalah gigi
    * Rendah metabolisme
    * Kepadatan Tulang Rendah
    * HIV
    * Kanker
    * Pankreatitis
    * Penuaan dini. 

Kandungan Gizi Kurma - Palm Date



Kurma - Palm Date (Phoenix dactylifera) adalah sejenis tanaman palma yang banyak ditanam di Timur Tengah dan Afrika Utara karena buahnya dapat dimakan. Karena sejarah pembudidayaannya untuk diambil buahnya. Asal-usul kurma yang pasti tidak lagi diketahui, namun kemungkinan besar pohon ini berasal di oasis padang pasir di Afrika utara, dan barangkali juga di Asia barat daya. Pohon Kurma berukuran sedang, tingginya sekitar 15-25 meter, seringkali tumbuh bergerombol dengan beberapa batang pohon yang muncul dari satu akar yang sama, namun bisa juga tumbuh sendiri-sendiri.

Dalam bulan Ramadhan Kurma selalu jadi simbol makanan berbuka puasa yang "afdol". Kalau liat Kuram, inget aja kemungkinan besar anda berada dibulan Ramadhan. Kenapa kita berbuka dengan kurma a.k.a Palm Date? mungkin nilai gizi berikut bisa jadi pertimbangan.

Kandungan Gizi Kurma - Palm Date per 100 g (3.5 oz)Energi 1.180 kJ (280 kcal)Karbohidrat 75 gGula 63 gDiet serat 8 gLemak 0,4 gProtein 2,5 gAir 21 gVitamin C 0,4 mg (1%)Mangan 0,262 mgPersentase yang relatif ke US rekomendasi untuk orang dewasa.Sumber: USDA Nutrient database

Kandungan karbohidratnya berkisar sekitar 60% pada ruthab(kurma basah) – dan 70% pada tamr (kurma kering), 20% protein,3% lemak dan sisanya merupakan zat garam mineral dan besi.. Kebanyakan varietas kurma mengandung gula glukosa (jenis gula dalam darah) dan fruktosa (jenis gula yang terdapat dalam sebagian besar buah-buahan).
Dalam setiap 100 gr kurma kering terkandung vitamin A 90 IU, tiamin 93 mg, riboflavin 114 mg, niasin 2 mg dan kalium 667 mg. Zat-zat gizi itu berfungsi membantu melepaskan energy, menjaga kulit dan syaraf agar tetap sehat serta penting untuk fungsi jantung.
Tabel selengkapnya nilai Kandungan Gizi buah kurma kering (dalam 100 gr) dari makalah fruits of warm climates oleh Morton J, hal 5-11, 1987 di www.hort.purdue.edu :
Unsur Kadar Unsur Kadar
Kalsium 52 mg Protein 2,35 gms
Lemak 0,43 gms Karbohidrat 75 g
Fiber/serat 2,4 g Vitamin A 90 UI
Thiamin (Vitamin B1) 93 mg Riboflavine (Vitamin B2) 144 mg
Asam Nikotinat 2,2 mg Kalium (potassium) 667 mg
Magnesium 50 mg Besi 1,2 mg
Copper/tembaga 2,4 mg Biotin 4,4 mikrog
Zinc 1,2 mg Asam folic 5,4 mikrog
Sulfur 14,7 mg Asam Askorbat 6,1 mg
Sodium 13 mg Niasin 2 mg
Khlorida 271 mg Kobalt 1,9 mg
Glukosa 38,5 gms Fruktosa 35,5 gms
Fosfor 63 mg Unsur gula lain 3,4 gms
Energi 323 kal


Masih nolak dikasih Kurma????


Kandungan Gizi Manggis - Mangosteen


Manggis - mangosteen (Garcinia mangostana L.) adalah sejenis pohon hijau abadi dari daerah tropika yang diyakini berasal dari Kepulauan Nusantara. Tumbuh hingga mencapai 7 sampai 25 meter. Buahnya juga disebut manggis, berwarna merah keunguan ketika matang, meskipun ada pula varian yang kulitnya berwarna merah. Buah manggis dalam perdagangan dikenal sebagai "ratu buah", sebagai pasangan durian, si "raja buah".
Manggis berkerabat dengan kokam, asam kandis dan asam gelugur, rempah bumbu dapur dari tradisi boga India dan Sumatera.

Nilai gizi Manggis per 100 g (3.5 oz)Energi 305 kJ (73 kcal)Karbohidrat 18 gGula ? gDiet serat 1,8 gLemak 0,6 gProtein 0,4 gAir 81 gPersentase yang relatif ke US rekomendasi untuk orang dewasa.Sumber: USDA Nutrient database

KEGUNAAN DI MASYARAKAT

Buah digunakan untuk mengobati diare, radang amandel, keputihan, disentri, wasir, borok; di samping itu digunakan sebagai peluruh dahak, dan juga untuk sakit gigi. Kulit buah digunakan untuk mengobati sariawan, disentri, nyeri urat, sembelit. Kulit batang digunakan untuk mengatasi nyeri perut. Akar untuk mengatasi haid yang tidak teratur. Dari segi flavor, buah manggis cukup potensial untuk dibuat sari buah.

CARA PEMAKAIAN DI MASYARAKAT

Untukmengobati disentri digunakan kulit dari 2 buah manggis, dicuci dan dipotong potong, direbus dengan 4 gelas air sampal volume tinggal 1/2 nya, setelah dingin disaring Ialu diminum dengan madu bila perlu (2 x sehari 3/4gelas).

Untuk mengobati mencret digunakan kulit dari 2 buah manggis yang masak, dicuci dan dipotong potong, direbus dengan 3 gelas air sampai volume tinggal 1/2nya, setelah dingin disaring kemudian diminum dengan madu seperlunya (2 x sehari 3/4gelas).

Untuk mengobati sariawan digunakan kulit dari 2 buah manggis, dicuci dan dipotong potong, direbus dengan 3 gelas air sampai volume tinggal 1/2 nya, setelah dingin disaring untuk berkumur dan terus diminum (3 - 6 x sehari 2 sendok makan).

Nilai Kandungan Gizi Markisa - Passion fruit - Passiflora edulis

 


Markisa - Passion fruit - Passiflora edulis, di Indonesia lebih sering dijual dalam bentuk sirup atau juice. Buah ini jarang kita temui dipenjaja buah dipinggir jalan, karena bersifat musiman.


Markisa (Portugis: maracujá; Spanyol: maracuyá) tergolong ke dalam tanaman genus Passiflora, berasal dari daerah tropis dan sub tropis di Amerika.


Di Indonesia terdapat dua jenis markisa, yaitu markisa ungu (passiflora edulis) yang tumbuh di dataran tinggi, dan markisa kuning (passiflora flavicarva) yang tumbuh di dataran rendah. Sementara itu, ada pula varian markisa yang tumbuh di daerah Sumatera Barat yang disebut sebagai markisa manis (passiflora edulis forma  flavicarva)


lihat juga Manfaat Kesehatan & Gizi Makan Buah Markisa


Markisa (Passiflora edulis), segar,
Nilai Kandungan Gizi Markisa per 100 g.
(Sumber: USDA National Nutrient data base) Prinsip Nilai Gizi Persentase AKG
Energi 97 Kcal 5%
Karbohidrat 23,38 g 18%
Protein 2,20 g 4%
Total Lemak 0,70 g 3%
Kolesterol 0 mg 0%
Serat Diet 10,40 g 27%
Vitamin
Folates 14 mcg 3%
Niacin 1,500 mg 9%
0,100 mg pyridoxine 8%
Riboflavin 0,130 mg 10%
Thiamin 0,00 mg 0%
Vitamin A 1274 IU 43%
Vitamin C 30 mg 50%
Vitamin E 0,02 mcg <1%
Vitamin K 0,7 mg 0,5%
Elektrolit
Sodium 0 mg 0%
Kalium 348 mg 7%
Mineral
Kalsium 12 mg 1,2%
Tembaga 0,086 mg 9,5%
Besi 1,60 mg 20%
Magnesium 29 mg 7%
Fosfor 68 mg 10%
Selenium 0.6 mcg 1%
Seng 0,10 mcg 1%
Phyto-nutrisi
ß-karoten 743 mcg -
Crypto-xanthin-ß 41 mcg -
Lycopene 0 mcg -

Kandungan Gizi Mangga - Manggo


Mangga, nama buah ini berasal dari Tamil maankaay. Kata ini dipadankan dalam bahasa Indonesia menjadi mangga; dan pada pihak lain, kata ini dibawa ke Eropa oleh orang-orang Portugis dan diserap menjadi manga (bahasa Portugis), mango (bahasa Inggris) dan lain-lain. Nama ilmiahnya sendiri kira-kira mengandung arti: “(pohon) yang berbuah mangga, berasal dari India”.

Mangga atau mempelam adalah nama sejenis buah, demikian pula nama pohonnya. Mangga termasuk ke dalam marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota, dan suku Anacardiaceae. Nama ilmiahnya adalah Mangifera indica.
Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya (habitus) termasuk kelompok arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang mempunyai tinggi batang lebih dari 5 m. Mangga bisa mencapai tinggi 10-40 m.
Berasal dari sekitar perbatasan India dengan Burma, mangga telah menyebar ke Asia Tenggara sekurangnya semenjak 1500 tahun yang silam. Buah ini dikenal pula dalam berbagai bahasa daerah, seperti pelem atau poh (Jw.)


Buah mangga termasuk kelompok buah batu (drupa) yang berdaging, dengan ukuran dan bentuk yang sangat berubah-ubah bergantung pada macamnya, mulai dari bulat (misalnya mangga gedong), bulat telur (gadung, indramayu, arumanis) hingga lonjong memanjang (mangga golek). Panjang buah kira-kira 2,5-30 cm. Pada bagian ujung buah, ada bagian yang runcing yang disebut paruh. Di atas paruh ada bagian yang membengkok yang disebut sinus, yang dilanjutkan ke bagian perut.

Kulit buah agak tebal berbintik-bintik kelenjar; hijau, kekuningan atau kemerahan bila masak. Daging buah jika masak berwarna merah jingga, kuning atau krem, berserabut atau tidak, manis sampai masam dengan banyak air dan berbau kuat sampai lemah. Biji berwarna putih, gepeng memanjang tertutup endokarp yang tebal, mengayu dan berserat. Biji ini terdiri dari dua keping; ada yang monoembrional dan ada pula yang poliembrional.


Mangga terutama ditanam untuk buahnya. Buah yang matang umum dimakan dalam keadaan segar, sebagai buah meja atau campuran es, dalam bentuk irisan atau diblender. Buah yang muda kerapkali dirujak, atau dijajakan di tepi jalan setelah dikupas, dibelah-belah dan dilengkapi bumbu garam dengan cabai. Buah mangga juga diolah sebagai manisan, irisan buah kering, dikalengkan dan lain-lain. Di pelbagai daerah di Indonesia, mangga (tua atau muda) yang masam kerap dijadikan campuran sambal atau masakan ikan dan daging.
Biji mangga dapat dijadikan pakan ternak atau unggas; di India bahkan dijadikan bahan pangan di masa paceklik. Daun mudanya dilalap atau dijadikan sayuran. Kayu mangga cukup kuat, keras dan mudah dikerjakan; namun kurang awet untuk penggunaan di luar. Kayu ini juga dapat dijadikan arang yang baik.

Anda dapat memilih bagaimana Anda ingin menikmati Mangga. Saatnya Anda menikmati hari Anda dengan Mangga

Kandungan Gizi Mangga - Manggo
Nilai Kandungan gizi Mangga per 100 g (3.5 oz)
Energi 272 kJ (65 kcal)
Karbohidrat 17,00 g
Gula 14,8 g
Diet serat 1,8 g
Lemak 0,27 g
Protein 0,51 g
Vitamin A equiv. 38 mg (4%)
- Beta-karoten 445 mg (4%)
Thiamine (Vit. B1) 0.058 mg (4%)
Riboflavin (Vit. B2) 0,057 mg (4%)
Niacin (Vit. B3) 0,584 mg (4%)
Asam pantotenat (B5) 0,160 mg (3%)
Vitamin B6 0,134 mg (10%)
Folat (Vit. B9) 14 mg (4%)
Vitamin C 27,7 mg (46%)
Kalsium 10 mg (1%)
Besi 0,13 mg (1%)
Magnesium 9 mg (2%)
Fosfor 11 mg (2%)
Kalium 156 mg (3%)
Seng 0,04 mg (0%)
Persentase yang relatif ke US rekomendasi untuk orang dewasa.
Sumber: USDA Nutrient database

Kandungan Gizi Leci - Lychee


Leci - Lychee (atau laichi dan lichu) adalah buah-buahan dari genus Litchi dari famili lerak-lerakan Sapindaceae. Pohon leci tumbuh di iklim tropis. Buah ini umumnya ditemukan di Cina, India, Madagaskar, Nepal, Bangladesh, Pakistan, Taiwan bagian selatan dan tengah, Vietnam utara, Indonesia, Thailand, Filipina, Afrika Selatan dan Meksiko. Buah ini berbau wangi dan manis.
Pohon Leci - Lychee adalah pohon seperti cemara, mencapai 10-20 m, buah-buahan berdaging bantalan yang sampai 5 cm (2,0) panjang dan 4 cm (1,6 in) lebar. Bagian luar buah Leci - Lychee tertutup oleh kulit, pink-merah bertekstur kasar yang tidak dapat dimakan, tetapi mudah dikelupas, daging putih bening. Leci - sangat populer di Cina, seluruh Asia Tenggara, bersama dengan India, Bangladesh, dan Pakistan.

Budidaya Lychee dimulai di wilayah selatan China, Malaysia, dan Vietnam utara. Lychee ini pertama kali diperkenalkan  di Barat oleh Pierre Sonnerat (1748-1814) pada kembali dari perjalanan ke China dan Asia Tenggara. Saat itu diperkenalkan ke Pulau Réunion pada tahun 1764 oleh Joseph-François Charpentier de Cossigny de Palma. Ia kemudian diperkenalkan ke Madagaskar yang telah menjadi produsen utama.
Lychee begitu legendaris antaranya di Ugur dan budaya Cina untuk nutrisi bayi yang baru lahir. Dimulai pada sekitar usia 4,5 bulan, orang tua Cina menggunakan  Lychee dikupas di tempat dot. 
Kandungan Gizi Leci - Lychee
Lychee/leci berisi rata-rata total 72 mg Vitamin C per 100 gram buah. Rata-rata sembilan buah Lychee akan cukup memenuhi  kebutuhan harianVitamin C orang dewasa. 



Secangkir buah Lychee, untuk diet  2000
Kalori, DV 14% dari tembaga, DV 9% fosfor, dan DV 6% dari kalium.
Leci  rendah lemak dan natrium jenuh dan kolesterol bebas (seperti semua makanan nabati). Sebagian besar energi dalam Lychee adalah dalam bentuk karbohidrat (gula). Leci tinggi polifenol, mengandung 15% lebih dari anggur, umumnya dirujuk sebagai
buah tinggi dalam polifenol

Mentimun - Ketimun - Timun


Mentimun, timun, atau ketimun (Cucumis sativus L.; suku labu-labuan atau Cucurbitaceae) merupakan tumbuhan yang menghasilkan buah yang dapat dimakan. Buahnya biasanya dipanen ketika belum masak benar untuk dijadikan sayuran atau penyegar, tergantung jenisnya. Mentimun dapat ditemukan di berbagai hidangan dari seluruh dunia dan memiliki kandungan air yang cukup banyak di dalamnya sehingga berfungsi menyejukkan. Potongan buah mentimun juga digunakan untuk membantu melembabkan wajah.
Habitus mentimun berupa herba lemah melata atau setengah merambat dan merupakan tanaman semusim: setelah berbunga dan berbuah tanaman mati. Perbungaannya berumah satu (monoecious) dengan tipe bunga jantan dan bunga hermafrodit (banci). Bunga pertama yang dihasilkan, biasanya pada usia 4-5 minggu, adalah bunga jantan. Bunga-bunga selanjutnya adalah bunga banci apabila pertumbuhannya baik. Satu tumbuhan dapat menghasilkan 20 buah, namun dalam budidaya biasanya jumlah buah dibatasi untuk menghasilkan ukuran buah yang baik.
Buah berwarna hijau ketika muda dengan larik-larik putih kekuningan. Semakin buah masak warna luar buah berubah menjadi hijau pucat sampai putih. Bentuk buah memanjang seperti torpedo. Daging buahnya perkembangan dari bagian mesokarp, berwarna kuning pucat sampai jingga terang. Buah dipanen ketika masih setengah masak dan biji belum masak fisiologi. Buah yang masak biasanya mengering dan biji dipanen, warnanya hitam.

Ketimun terdiri dari 96% air.

Mentimun berasal dari India. Berbagai genetik mentimun telah diamati di berbagai bagian India. Mentimun telah dibudidayakan selama setidaknya 3.000 tahun di Asia Barat, dan mungkin diperkenalkan ke bagian lain Eropa oleh Roma. Rekaman budidaya mentimun muncul di Perancis pada abad ke 9, Inggris pada abad ke-14, dan di Amerika Utara pada pertengahan abad ke-16.

Mentimun Inggris dapat tumbuh sepanjang 2 kaki (0,61 m). Mereka hampir tanpa biji, memiliki kulit yang lembut yang menyenangkan untuk makan, dan kadang-kadang dipasarkan sebagai "Burpless", karena biji dan kulit varietas lain dari mentimun dapat memberikan beberapa orang “gas”. Paling sering tumbuh di rumah kaca, mentimun ini parthenocarpic sering ditemukan di pasar grosir dibungkus dalam plastik.

Mentimun Asia Timur ringan, ramping, dalam hijau, dan memiliki kulit, bergerigi bergelombang. Mereka dapat digunakan untuk mengiris, salad, acar, dll, dan tersedia sepanjang tahun. Biasanya burpless juga.

Ketimun Lebanon kecil, berkulit halus dan ringan. Seperti mentimun Inggris, ketimun Lebanon hampir tanpa biji.

Ketimun Persia, lebih dikenal sebagai mentimun Mini tanpa biji, tersedia dari Kanada selama musim panas, dan sepanjang tahun dari Dominika.
 
 Apple ketimun adalah mentimun bulat pendek tumbuh di New Zealand dan bagian Eropa, yang dikenal untuk warna cahaya mereka kuning-hijau dan sedikit rasa manis. Ketika matang, buah dapat tumbuh duri kecil, dan berisi banyak biji hijau dimakan. Buah ini biasanya dimakan mentah, dengan kulit. 

Silika dalam mentimun merupakan komponen penting dari jaringan ikat yang sehat, termasuk otot, tendon, ligamen, tulang rawan, dan tulang. Jus mentimun sering direkomendasikan sebagai sumber silika untuk memperbaiki kulit dan kesehatan kulit, ditambah kandungan air yang tinggi membuat ketimun Teman alami hydrating-suatu keharusan untuk bersinar kulit. Ketimun juga digunakan secara topikal untuk berbagai jenis masalah kulit, termasuk bengkak di bawah mata dan terbakar sinar matahari. Dua senyawa dalam mentimun, asam askorbat dan asam caffeic, mencegah retensi air, yang mungkin menjelaskan mengapa ketimun dioleskan sering membantu untuk mata bengkak, luka bakar dan dermatitis.

Kandungan Gizi Nangka - Jackfruit


Nangka adalah nama sejenis pohon, sekaligus buahnya. Pohon nangka termasuk ke dalam suku Moraceae; nama ilmiahnya adalah Artocarpus heterophyllus. Dalam bahasa Inggris, nangka dikenal sebagai jackfruit.

Pohon nangka umumnya berukuran sedang, sampai sekitar 20 m  tingginya, walaupun ada yang mencapai 30 meter. Batang bulat silindris, sampai berdiameter sekitar 1 meter. Tajuknya padat dan lebat, melebar dan membulat apabila di tempat terbuka. Seluruh bagian tumbuhan mengeluarkan getah putih pekat apabila dilukai.

Daun tunggal, tersebar, bertangkai 1-4 cm, helai daun agak tebal seperti kulit, kaku, bertepi rata, bulat telur terbalik sampai jorong (memanjang), 3,5-12 × 5-25 cm, dengan pangkal menyempit sedikit demi sedikit, dan ujung pendek runcing atau agak runcing. Daun penumpu bulat telur lancip, panjang sampai 8 cm, mudah rontok dan meninggalkan bekas serupa cincin.

Tumbuhan nangka berumah satu (monoecious), perbungaan muncul pada ketiak daun pada pucuk yang pendek dan khusus, yang tumbuh pada sisi batang atau cabang tua. Bunga jantan dalam bongkol berbentuk gada atau gelendong, 1-3 × 3-8 cm, dengan cincin berdaging yang jelas di pangkal bongkol, hijau tua, dengan serbuk sari kekuningan dan berbau harum samar apabila masak. Bunga nangka disebut babal. Setelah melewati umur masaknya, babal akan membusuk (ditumbuhi kapang) dan menghitam semasa masih di pohon, sebelum akhirnya terjatuh. Bunga betina dalam bongkol tunggal atau berpasangan, silindris atau lonjong, hijau tua.

Buah majemuk (syncarp) berbentuk gelendong memanjang, seringkali tidak merata, panjangnya hingga 100 cm, pada sisi luar membentuk duri pendek lunak. 'Daging buah', yang sesungguhnya adalah perkembangan dari tenda bunga, berwarna kuning keemasan apabila masak, berbau harum-manis yang keras, berdaging, kadang-kadang berisi cairan (nektar) yang manis. Biji berbentuk bulat lonjong sampai jorong agak gepeng, panjang 2-4 cm, berturut-turut tertutup oleh kulit biji yang tipis coklat seperti kulit, endokarp yang liat keras keputihan, dan eksokarp yang lunak. Keping bijinya tidak setangkup.

Nangka terutama dipanen buahnya. "Daging buah" yang matang seringkali dimakan dalam keadaan segar, dicampur dalam es, dihaluskan menjadi minuman (jus), atau diolah menjadi aneka jenis makanan daerah: dodol nangka, kolak nangka, selai nangka, nangka-goreng-tepung, keripik nangka, dan lain-lain. Nangka juga digunakan sebagai pengharum es krim dan minumnan, dijadikan madu-nangka, konsentrat atau tepung. Biji nangka, dikenal sebagai "beton", dapat direbus dan dimakan sebagai sumber karbohidrat tambahan.

Buah nangka muda sangat digemari sebagai bahan sayuran. Di Sumatera, terutama di Minangkabau, dikenal masakan gulai nangka. Di Jawa Barat buah nangka muda antara lain dimasak sebagai salah satu bahan sayur asam. Di Jawa Tengah dikenal berbagai macam masakan dengan bahan dasar buah nangka muda (disebut gori), seperti sayur lodeh, sayur megana, oseng-oseng gori, dan jangan gori (sayur nangka muda). Di Jogyakarta nangka muda terutama dimasak sebagai gudeg. Sementara di seputaran Jakarta dan Jawa Barat, bongkol bunga jantan (disebut babal atau tongtolang) kerap dijadikan bahan rujak.
Ketupat gulai nangka, contoh olahan dari "buah" nangka muda.

Daun-daun nangka merupakan pakan ternak yang disukai kambing, domba maupun sapi. Kulit batangnya yang berserat, dapat digunakan sebagai bahan tali dan pada masa lalu juga dijadikan bahan pakaian. Getahnya digunakan dalam campuran untuk memerangkap burung, untuk memakal (menambal) perahu dan lain-lain.

Kayunya berwarna kuning di bagian teras, berkualitas baik dan mudah dikerjakan. Kayu ini cukup kuat, awet dan tahan terhadap serangan rayap atau jamur, serta memiliki pola yang menarik, gampang mengkilap apabila diserut halus dan digosok dengan minyak. Karena itu kayu nangka kerap dijadikan perkakas rumah tangga, mebel, konstruksi bangunan, konstruksi kapal sampai ke alat musik. Dari kayunya juga dihasilkan bahan pewarna kuning untuk mewarnai jubah para pendeta Buddha.

Daun tanaman ini jg di rekomendasikan oleh pengobatan ayurveda sebagai obat antidiabetes karena ekstrak daun nangka memberi efek hipoglikemi (Chandrika, 2006). Selain itu daun pohon nangka juga dapat digunakan sebagai pelancar ASI, borok (obat luar), dan luka (obat luar). Daging buah nangka muda (tewel) dimanfaatkan sebagai makanan sayuran yang mengandung albuminoid dan karbohidrat. Sementara biji nangka dapat digunakan sebagai obat batuk dan tonik (Heyne. K, 1987). Biji nangka dapat diolah menjadi tepung yang digunakan sebagai bahan baku industri makanan (bahan makan campuran). Khasiat kayu sebagai anti spasmodic dan sedative, daging buah sebagai ekspektoran, daun sebagai laktagog. Kayu nangka dianggap lebih unggul daripada jati untuk pembuatan meubel, konstruksi bangunan pembubutan, tiang kapal, untuk tiang kuda dan kandang sapi, dayung, perkakas, dan alat musik. Getah kulit kayu juga telah digunakan sebagai obat demam, obat cacing dan sebagai antiinflamasi. Pohon nangka dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Kandungan kimia dalam kayu adalah morin, sianomaklurin (zat samak), flavon, dan tanin. Selain itu, dikulit kayunya juga terdapat senyawa flavonoid yang baru, yakni morusin, artonin E, sikloartobilosanton, dan artonol B (Ersam T, 2001). Bioaktivitasnya terbukti secara empiric sebagai antikanker, antivirus, antiinflamasi, diuretil, dan antihipertensi (Ersam T, 2001).

Nilai Kandungan Gizi Nangka

sumber : quitehealthy.com/nutrition-facts/

Ikhtisar Kandungan gizi Melon


Melon (Cucumis melo L.) merupakan nama buah sekaligus tanaman yang menghasilkannya, yang termasuk dalam suku labu-labuan atau Cucurbitaceae. Buahnya biasanya dimakan segar sebagai buah meja atau diiris-iris sebagai campuran es buah. Bagian yang dimakan adalah daging buah (mesokarp). Teksturnya lunak, berwarna putih sampai merah, tergantung kultivarnya.

Tumbuhan semusim, merambat tetapi menjalar, tidak memanjat. Daun berbentuk menjari dengan lekuk moderat sehingga seperti lingkaran bersudut. Batangnya biasanya tidak berkayu.

Tumbuhan ini berumah satu dengan bunga dua tipe: bunga jantan dan hermafrodit. Bunga jantan muncul biasanya pada saat tanaman masih muda atau bila tumbuhnya kurang baik.

Buah bertipe pepo. Bagian mesokarp menebal menjadi daging buah yang berair. pemuliaan diarahkan pada daging buah yang tebal, manis, serta jika mungkin, harum.

Melon di Indonesia sering dijadikan buah meja atau sebagai makanan penutup. Kadang kala disajikan dalam bentuk jus Melon atau Es Melon atau dijadikan salah satu campuran untuk cocktail. Setelah Anda melihat ikhtiar gizi dibawah ini mungkin jadi berminat untuk menjadikannya buah favorit.

Nutrisi Informasi Kandungan Gizi Melon Honeydew:

Informasi nutrisi berikut ini untuk satu porsi melon melon atau 177 gram.
Macronutrients:

Air: 158,98 g

Kalori: 64

Protein: 0,96 g

Karbohidrat: 16,09 g

Serat: 1,4 g

Gula: 14,37 g

Lemak Total: 0,25 g

Lemak Jenuh: 0,067 g

Lemak tak jenuh tunggal: 0,005 g

Lemak tak jenuh ganda: 0,104 g

Kolesterol: 0 g
Mikronutrien:

Kalsium: 11 mg

Besi: 0.30 mg

Magnesium: 18 mg

Fosfor: 19 mg

Kalium: 404 mg

Sodium: 32 mg

Zinc: 0,16 mg

Vitamin C: 31,9 mg

Tiamin: 0,067 mg

Riboflavin: 0,021 mg

Niasin: 0,740 mg

Asam pantotenat: 0,274 mg

Vitamin B6: 0,156 mg

Vitamin B12: 0 mcg

Folat: 34 mcg

Vitamin A: 89 IU

Vitamin E: 0.04 mg

Vitamin K: 5,1 mcg
Fitonutrien:

beta carotene: 53 mcg

beta cryptoxanthin: 0 mcg

Lycopene: 0 mcg

Lutein dan zeaxanthin: 48 mcg
Sumber Informasi: USDA Database Gizi Nasional untuk Standar Referensi

Kandungan Gizi Pisang - Banana

 Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa berdaun besar memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa acuminata, M. balbisiana, dan M. ×paradisiaca) menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama. Buah ini tersusun dalam tandan dengan kelompok-kelompok tersusun menjari, yang disebut sisir. Hampir semua buah pisang memiliki kulit berwarna kuning  ketika matang, meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah, ungu, atau bahkan hampir hitam. Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral, terutama kalium.


Perlu disadari, istilah "pisang" juga dipakai untuk sejumlah jenis yang tidak menghasilkan buah konsumsi, seperti pisang abaka, pisang hias, dan pisang kipas. Artikel ini hanya membahas pisang penghasil buah konsumsi serta kerabatnya yang berkaitan.

Pisang secara tradisional tidak dibudidayakan secara intensif. Hanya sedikit yang dibudidayakan secara intensif dan besar-besaran dalam perkebunan monokultur, seperti 'Gros Michel' dan 'Cavendish'. Jenis-jenis lain biasanya ditanam berkelompok di pekarangan, tepi-tepi lahan tanaman lain, serta tepi sungai.

Serat pisang digunakan dalam produksi kertas pisang. Pisang kertas digunakan dalam dua pengertian yang berbeda: untuk merujuk ke kertas yang dibuat dari kulit kayu dari tanaman pisang, terutama digunakan untuk tujuan artistik, atau kertas dibuat dari serat pisang, diperoleh dengan proses industri dari batang dan buah non-bermanfaat . Kertas itu sendiri bisa berupa buatan tangan atau dalam proses industri.

Kandungan Gizi Pisang, mentah, bagian yang dapat dimakan Nilai gizi per 100 g (3.5 oz)
Energi 371 kJ (89 kcal)
Karbohidrat 22,84 g
Gula 12,23 g
Diet serat 2,6 g
Lemak 0,33 g
Protein 1,09 g
Vitamin A equiv. 3 mg (0%)
Thiamine (Vit. B1) 0,031 mg (2%)
Riboflavin (Vit. B2) 0,073 mg (5%)
Niacin (Vit. B3) 0,665 mg (4%)
Asam pantotenat (B5) 0,334 mg (7%)
Vitamin B6 0,367 mg (28%)
Folat (Vit. B9) 20 mg (5%)
Vitamin C 8,7 mg (15%)
Kalsium 5 mg (1%)
Besi 0,26 mg (2%)
Magnesium 27 mg (7%)
Fosfor 22 mg (3%)
Kalium 358 mg (8%)
Seng 0,15 mg (1%)
Satu pisang 100-150 g.
Sumber: USDA Nutrient database


Kandungan Gizi Pepaya - Papaya

Pepaya atau papaya merupakan buah yang sering dikonsumsi oleh "warga tropis". Kandungan airnya yang banya serta murah membuatnya jadi sasaran beli para ibu-ibu.

Pepaya - papaya (Carica papaya L.), atau betik adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan, dan kini menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya. C. papaya adalah satu-satunya jenis dalam genus Carica. Nama pepaya dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Belanda, "papaja", yang pada gilirannya juga mengambil dari nama bahasa Arawak, "papaya". Dalam bahasa Jawa pepaya disebut "katès" dan dalam bahasa Sunda "gedang".

Buah pepaya dimakan dagingnya, baik ketika muda maupun masak. Daging buah muda dimasak sebagai sayuran (dioseng-oseng). Daging buah masak dimakan segar atau sebagai campuran koktail buah. Pepaya dimanfaatkan pula daunnya sebagai sayuran dan pelunak daging. Daun pepaya muda dimakan sebagai lalap (setelah dilayukan dengan air panas) atau dijadikan pembungkus buntil. Oleh orang Manado, bunga pepaya yang diurap menjadi sayuran yang biasa dimakan. Getah pepaya (dapat ditemukan di batang, daun, dan buah) mengandung enzim papain, semacam protease, yang dapat melunakkan daging dan mengubah konformasi protein  lainnya. Papain telah diproduksi secara massal dan menjadi komoditas dagang. Daun pepaya juga berkhasiat obat dan perasannya digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menambah nafsu makan.

Nilai Kandungan gizi Pepaya per 100 g (3.5 oz)
Energi 163 kJ (39 kcal)
Karbohidrat 9,81 g
Gula 5,90 g
Diet serat 1,8 g
Lemak 0,14 g
Protein 0,61 g
Vitamin A equiv. 55 mg (6%)
- Beta-karoten 276 mg (3%)
Thiamine (Vit. B1) 0.04 mg (3%)
Riboflavin (Vit. B2) 0,05 mg (3%)
Niacin (Vit. B3) 0,338 mg (2%)
Vitamin B6 0,1 mg (8%)
Vitamin C 61,8 mg (103%)
Kalsium 24 mg (2%)
Besi 0,10 mg (1%)
Magnesium 10 mg (3%)
Fosfor 5 mg (1%)
Kalium 257 mg (5%)
Sodium 3 mg (0%)
Sumber: USDA Nutrient database

Kandungan Gizi Rambutan


Rambutan adalah tanaman tropis yang tergolong ke dalam suku lerak-lerakan atau Sapindaceae, berasal dari daerah kepulauan di Asia Tenggara. Kata "rambutan" berasal dari bentuk buahnya yang mempunyai kulit menyerupai rambut.
Rambutan banyak terdapat di daerah tropis seperti Afrika, Kamboja, Karibia , Amerika Tengah, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Sri Lanka.

Buah rambutan terbungkus oleh kulit yang memiliki "rambut" di bagian luarnya (eksokarp). Warnanya hijau ketika masih muda, lalu berangsur kuning hingga merah ketika masak/ranum. Endokarp berwarna putih, menutupi "daging". Bagian buah yang dimakan, "daging buah", sebenarnya adalah salut biji atau aril, yang bisa melekat kuat pada kulit terluar biji atau lepas ("rambutan ace"/ngelotok).
Pohon dengan buah masak sangat menarik perhatian karena biasanya rambutan sangat banyak menghasilkan buah. Jika pertumbuhan musiman, buah masak pada bulan Maret hingga Mei, dikenal sebagai "musim rambutan". Masanya biasanya bersamaan dengan buah musiman lain, seperti durian dan mangga.


Perbaikan varietas yang dilakukan di Indonesia dan sejumlah negara lain hingga saat ini dilakukan oleh lembaga penelitian milik pemerintah. Di Indonesia, Balai Penelitian Buah Solok yang melakukan tugas ini. Pola perbaikan yang diterapkan hingga saat ini adalah seleksi dari plasma nutfah yang tumbuh di berbagai pusat keanekaragaman di Indonesia, terutama di Sumatera, Kalimantan, serta Jawa. Lembaga di Malaysia yang melakukan perbaikan kultivar adalah MARDI.
Varietas unggul rambutan yang sudah dilepas Departemen Pertanian Republik Indonesia hingga 2005 adalah
1. 'Rapiah' dari Pasarminggu,
2. 'Bahrang' dari Langkat,
3. 'Lebakbulus' dari Pasarminggu,
4. 'Sibatuk Ganal' dari Sungai Andai, Kalimantan Selatan,
5. 'Nona' dari Kampar, Riau,
6. 'Binjai' dari Pasarminggu
7. 'Antalagi' dari Sungai Andai, Kalimantan Selatan,
8. 'Sibongkok' dari Sungai Luhut, Kalimantan Selatan,
9. 'Garuda' dari Sungai Andai, Kalimantan Selatan
10.'Tangkue Lebak' dari Kecamatan Maja, Kalimantan Selatan,
11.'Narmada' dari NTB,
12.'Kundur' dari Riau
Selain itu, dikenal pula beberapa ras lokal yang juga dikenal baik untuk keperluan terntentu, seperti 'Sinyonya' dan 'Sitangkue' yang dianjurkan untuk digunakan sebagai batang bawah dalam okulasi.



Kandungan Gizi Rambutan 100 g
Energi 343 kJ (82 kcal)
Karbohidrat 20,87
Diet serat 0,9
Fat 0,21
Protein 0,65
Air 78,04 g
Vitamin A equiv. 0 mg (0%)
Vitamin A IU 3
- Beta-karoten 2 mg (0%)
Thiamine (Vit. B1) 0,013 mg (1%)
Riboflavin (Vit. B2) 0,022 mg (1%)
Niacin (Vit. B3) 1,352 mg (9%)
Asam pantotenat (B5) 0.018 mg (0%)
Vitamin B6 0,020 mg (2%)
Folat (Vit. B9) 8 mg (2%)
Vitamin B12 0.00 mg (0%)
Vitamin C 4,9 mg (8%)
Kalsium 22 mg (2%)
Besi 0,35 mg (3%)
Magnesium 7 mg (2%)
Mangan 0,343 mg (17%)
Fosfor 9 mg (1%)
Kalium 42 mg (1%)
Sodium 11 mg (0%)
nilai gizi dan bobot adalah untuk bagian yang dapat dimakan
Persentase yang relatif ke US rekomendasi untuk orang dewasa.
Sumber: USDA Nutrient database

Kandungan Gizi Buah Pir - Pear


Pir atau Pear adalah sebutan untuk pohon dari genus Pyrus dan buah yang dihasilkan. Beberapa spesies pohon pir menghasilkan buah yang enak dimakan karena mengandung banyak air, masir dan manis. Pear adalah nama dalam bahasa Inggris.

Pir adalah pohon yang berasal dari daerah beriklim sedang di Eropa Barat, Asia dan Afrika Utara. Pohon berketinggian sedang, bisa mencapai 10-17 meter tapi sebagian spesies merupakan pohon yang pendek yang memiliki daun yang rimbun.

Daun berselang-seling, berbentuk lonjong yang lebar tapi bisa juga berbentuk membujur panjang (lanceolate) yang langsing. Panjang antara 2 sampai 12 cm. Pada sebagian spesies, daun berwarna hijau mengkilat atau sedikit berbulu berwarna keperakan. Sebagian besar pohon merontokkan daunnya di musim dingin (deciduous) dengan perkecualian dua spesies Pir di Asia Tenggara selalu berdaun hijau sepanjang tahun (evergreen).

Pohon sangat tahan cuaca membeku di musim dingin hingga −25 °C and −40 °C kecuali spesies yang selalu berdaun hijau hanya tahan dingin sampai −15 °C.

Bunga mekar di sekitar bulan April, berwarna putih dengan sedikit aksen warna kuning atau merah jambu. Bunga terdiri dari 5 daun mahkota. Diameter bunga antara 2 sampai 4 cm. Buah bertipe buah pome dengan diameter 1-4 cm pada spesies liar, sedangkan pohon hasil budidaya menghasilkan buah pir berukuran besar dengan ukuran sampai 18 × 8 cm. Bentuk buah beraneka ragam, sebagian besar spesies menghasilkan buah berbentuk bulat. Sebagian spesies seperti Pir Eropa menghasilkan buah yang bentuknya membesar di bagian bawah dan langsing di bagian pangkal buah. Buah siap panen di awal musim gugur.

Pohon pir merupakan tumbuhan sumber makanan bagi larva beberapa spesies Lepidoptera.

Beberapa spesies buah pir dan kultivarnya merupakan komoditas pertanian andalan, misalnya:

    * Pir Eropa (Pyrus communis) yang umum ditanam di Eropa and Amerika Utara
    * Pir Ya (Pyrus bretschneideri) yang dikenal sebagai Pir Shandong atau Pir Hebei
    * Pir Nashi (Pyrus pyrifolia) yang umum ditanam di Asia Timur dan dikenal dengan berbagai nama: Sand Pear, Pir Asia, Pir Apel, Pir Jepang, Pir Korea atau Pir Taiwan.

Indonesia merupakan salah satu negara pengimpor terbesar buah pir Xiang Li (Pyrus sinkiangensis) dari provinsi Xinjiang, Tiongkok.

Beberapa spesies digunakan sebagai tanaman hias atau sebagai batang bawah (rootstock) bagi spesies Pir Eropa dan Pir Asia. Pir Siberia (Pyrus ussuriensis) yang buahnya tidak enak dimakan disilangkan dengan Pir Eropa untuk menghasilkan kultivar yang tahan hama.

Pir Callery (Pyrus calleryana) atau Pir Bradford banyak ditanam sebagai tanaman hias di Amerika Utara. Pyrus salicifolia yang memiliki daun pohon yang rimbun dan berwarna keperakan juga banyak ditanam sebagai tanaman hias.

Buah pir bisa dimakan segar, diproses sebagai buah dalam kaleng, sari buah dan kadang-kadang sebagai buah kering. Jus pir merupakan bahan dasar jelly atau selai walaupun sering dicampur dengan sari buah-buahan lain. Jus pir hasil fermentasi disebut perry.

Buah pir yang belum matang jika dimakan konon bisa memudahkan buang air besar (mempunyai efek laksatif), sedangkan buah pir matang mempunyai efek diuretik dan ada kemungkinan membuat orang mengantuk. Buah pir mengandung sorbitol sehingga bila dimakan terlalu banyak bisa menimbulkan rasa kembung pada perut dan menyebabkan buang angin.

Kayu pohon pir sangat bagus untuk dibuat bahan ukiran, mebel dan alat musik tiup berkualitas nomor satu. Kepingan kecil dari kayu pohon pir baik digunakan untuk memasak dengan teknik pengasapan karena mengeluarkan aroma yang harum. Parutan buah pir juga bisa digunakan sebagai pengempuk daging sebelum dimasak.

Kandungan Gizi Buah Pir - Pear, mentah Nilai gizi per 100 g (3.5 oz)
Energi 242 kJ (58 kcal)
Karbohidrat 15,46 g
Gula 9,80 g
Diet serat 3.1 g
Lemak 0 g
Protein 0,38 g
Thiamine (Vit. B1) 0,012 mg (1%)
Riboflavin (Vit. B2) 0,025 mg (2%)
Niacin (Vit. B3) 0,157 mg (1%)
Asam pantotenat (B5) 0,048 mg (1%)
Vitamin B6 0,028 mg (2%)
Folat (B9 Vit.) 7 mg (2%)
Vitamin C 4.2 mg (7%)
Kalsium 9 mg (1%)
Besi 0,17 mg (1%)
Magnesium 7 mg (2%)
Fosfor 11 mg (2%)
Kalium 119 mg (3%)
Seng 0,10 mg (1%)
Sumber: USDA Nutrient database

Memilih Buah pir
Saat akan memilih buah pir, pilihlah yang tidak memar (biru karena terantuk), terpotong, sudah berwarna kecoklatan, atau pun yang terlihat masih muda. Pir yang sudah cukup matang akan terasa lembut ketika ditekan dengan jari. Jika Anda membeli buah pir dan baru akan mengonsumsinya beberapa hari setelah dibeli, pilihlah yang masih keras. Begitu pun jika Anda akan menggunakannya untuk dibuat bahan kue panggang. Buah pir yang sudah matang harus dikonsumsi dalam waktu sehari atau dua hari.

Kandungan Gizi Persik - Peach

Buah ini tidak ada hubungannya dengan Dewi Persik, dan sepertinya Dewi persik-pun tidak ada hungannya denga persik buah, kecuali kemiripan namanya saja.
Persik - peach (Prunus persica) adalah tanaman tanaman berbuah dari famili Rosaceae. Buah ini disebut juga sebagai buah momok di dalam Bahasa Jepang. Buah persik memiliki daging berwarna kuning dengan aroma harum dan memiliki satu biji yang keras.

Persik dikenal di Cina, Jepang, Korea, Laos, dan Vietnam tidak hanya sebagai buah yang populer tetapi untuk banyak cerita rakyat dan tradisi yang terkait dengannya.

Pohon peach (Prunus persica) adalah spesies asli Prunus ke China yang dikenal sebagai buah berair yang dapat dimakan disebut buah persik. Pohon peach adalah pohon gugur tumbuh 4-10 m (13-33 kaki), Prunoideae subfamili dari keluarga Rosaceae. Hal ini diklasifikasikan dengan almond di Amygdalus subgenus dalam genus Prunus, dibedakan dari subgenera lain oleh biji shell bergelombang.

Daun lanset, 7-16 cm (2,8-6,3) panjang, 2-3 cm (0,79-1,2 dalam) luas, pinnately berurat. Bunga-bunga yang dihasilkan pada awal musim semi sebelum daun, mereka soliter atau berpasangan, diameter 2,5-3 cm, merah muda, dengan lima kelopak. Buah ini memiliki daging kuning atau keputihan, aroma lembut, dan kulit yang baik beludru (peach) atau halus (nektarin) di kultivar yang berbeda. Daging sangat halus dan mudah memar di beberapa kultivar, namun cukup tegas dalam beberapa varietas komersial, terutama ketika hijau. Benih, satu besar berwarna merah-coklat, berbentuk oval, sekitar 1,3-2 cm, dan dikelilingi oleh kulit kayu-seperti. Persik, bersama dengan ceri, plum dan aprikot, adalah buah batu (drupes).



Nilai Kandungan Gizi buah Persik per 100 g (3.5 oz)
Energi 165 kJ (39 kcal)
Karbohidrat 9,5 g
Gula 8.4 g
Diet serat 1,5 g
Lemak 0,3 g
Protein 0,9 g
Vitamin A equiv. 16 mg (2%)
Folat (Vit. B9) 4 mg (1%)
Vitamin C 6,6 mg (11%)
Besi 0,25 mg (2%)
Kalium 190 mg (4%)
Sumber: USDA Nutrient database

Kandungan Gizi Strawberry - Stroberi

Strawberry Strawberry Strawberry Strawberry Strawberry Strawberry Strawberry Strawberry...
buah yang jadi lambang kenikmatan 

Stroberi atau tepatnya stroberi kebun (juga dikenal dengan nama arbei, dari bahasa Belanda aardbei) adalah sebuah varietas stroberi yang paling banyak dikenal di dunia. Seperti spesies lain dalam genus Fragaria (stroberi), buah ini berada dalam keluarga Rosaceae. Secara umum buah ini bukanlah buah, melainkan buah palsu, artinya daging buahnya tidak berasal dari ovari tanaman (achenium) tapi dari bagian bawah hypanthium yang berbentuk mangkok tempat ovari tanaman itu berada.
Buah stroberi yang sudah masak
Buah stroberi berwarna hijau keputihan ketika sedang berkembang, dan pada kebanyakan spesies berubah menjadi merah ketika masak. Namanya berasal dari bahasa Inggris kuno streawberige yang merupakan gabungan dari streaw atau "straw" dan berige atau "berry". Alasan pemberian nama ini masih tidak jelas. Beberapa spesies Lepidoptera mengambil sumber makanannya dari tumbuhan stroberi, menjadikan spesies ini hama utama tanaman stroberi.

Satu cangkir (144 g) stroberi mengandung sekitar 45 kalori (188 kJ) dan merupakan sumber vitamin C dan flavonoid yang baik
Selain dikonsumsi segar, stroberi dapat dibekukan, serta kering dan digunakan dalam hal-hal seperti sereal batangan. Stroberi adalah tambahan populer untuk produk susu, seperti es krim rasa stroberi, milkshake, smoothies, dan yogurt.  Stroberi dan Cream adalah sebuah makanan populer, terkenal dikonsumsi di Wimbledon. Strawberry pie juga populer. Stroberi bisa dicelupkan ke dalam fondue cokelat cair sebagai cara sehat untuk menikmati cokelat.


Pigmen Strawberry ekstrak dapat digunakan sebagai asam alami / base indikator karena warna yang berbeda dari asam konjugat dan basa konjugasi dari pigmen.


Kandungan Gizi Strawberry - Stroberi
Satu cangkir (144 g) stroberi mengandung sekitar 45 kalori (188 kJ) dan merupakan sumber yang sangat baik dari vitamin C dan flavonoid.
Kategori  1 Unit  cangkir (144 g)
Air 132 g
Energi 43 kkal
Energi 181 Kj
Dalam gram
Protein 0,88
Total lipid (lemak) 0,53
Karbohidrat, dengan perbedaan 10.1
Serat, diet total 3,3
Ash 0,62
Dalam miligram
Mineral Kalsium 20 mg
Besi 0,55
14 Magnesium
27 Fosfor
Kalium 240
Natrium 1,44
Seng 0,19
Tembaga 0,07
Mangan 0,42
Dalam mikrogram
Selenium 1,01


Vitamin Vitamin C, asam askorbat 82 mg
Thiamin 0,03 mg              
Riboflavin 0,1 mg
Niacin 0,33 mg
Asam pantotenat 0,49 mg
Vitamin B-6 0,09 mg
Folat 25 mg
Vitamin B-12 mg 0
Vitamin A, 39 IU

Dalam gram
Lipid asam lemak, 0,03 g jenuh
16:0 à0.02
18:0 à0.006
Asam lemak, monounsaturated 0,075
16:1 à0.001
18:1 à0.073
Asam lemak, polyunsaturated 0,27
18:2 0.16
18:3 0.11
Dalam miligram
Kolesterol  0
Pitosterol  17

Asam amino  (dalam gram)
Tryptophan 0,01 g
Treonin 0,027
Isoleusin 0,02
Leusin 0,045
Lisin 0.036
Metionin 0,001
Sistin 0,007
Fenilalanin 0,026
Tirosin 0,030
Valin 0,026
Arginin 0,037
Histidin 0,017
Alanine 0,045
Asam aspartat 0,20
Asam glutamat 0,13
Glycine 0,035
Prolin 0,027
Serin 0,033

Kandungan Gizi Sawo Manila - Sapodilla


Sawo manila - atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama sapodilla (Manilkara zapota) adalah pohon buah yang berumur panjang. Pohon dan buahnya dikenal dengan beberapa nama seperti sawo (Ind., Jw.), sauh atau sauh manila, atau ciku (Mly.).

Nama-namanya dalam berbagai bahasa: chico (Filipina), ciku (Malaysia), chikoo atau sapota (India), sofeda (Bangladesh), xa pô chê atau hồng xiêm (Vietnam), rata-mi (Sri Lanka), lamoot (ละมุด) di Thailand, Laos dan Kamboja, níspero (Venezuela), sugardilly (Kep. Bahama), naseberry (Hindia Barat), sapote (Nicaragua), sapoti (Brazil), sapotillier (bahasa Perancis) dan sapodilla (bahasa Inggris).

Tanaman ini diperkirakan berasal dari daerah Guatemala, Meksiko dan Hindia Barat. Para penjajah bangsa Spanyol membawanya dari Meksiko ke Filipina, dan kemungkinan dari sana menyebar ke Asia Tenggara.

Rasanya  - manis dan menyenangkan, seperti mulai dari rasa buah pir digabung renyah gula merah.

Kini sawo manila telah ditanam di banyak daerah tropis di dunia. Koleksi plasma nutfah sawo manila terdapat di Los Banos (Filipina), Queensland (Australia), India, Kuba, Brazil, Kosta Rika, Florida dan Hawaii (Amerika Serikat) dan beberapa negara lain.


Pohon yang besar dan rindang, dapat tumbuh hingga setinggi 30-40 m. Bercabang rendah, batang sawo manila berkulit kasar abu-abu kehitaman sampai coklat tua. Seluruh bagiannya mengandung lateks, getah berwarna putih susu yang kental.

Daun tunggal, terletak berseling, sering mengumpul pada ujung ranting. Helai daun bertepi rata, sedikit berbulu, hijau tua mengkilap, bentuk bundar-telur jorong sampai agak lanset, 1,5-7 x 3,5-15 cm, pangkal dan ujungnya bentuk baji, bertangkai 1-3,5 cm, tulang daun utama menonjol di sisi sebelah bawah.

Bunga-bunga tunggal terletak di ketiak daun dekat ujung ranting, bertangkai 1-2 cm, kerapkali menggantung, diameter bunga s/d 1,5 cm, sisi luarnya berbulu kecoklatan, berbilangan 6. Kelopak biasanya tersusun dalam dua lingkaran; mahkota bentuk genta, putih, berbagi sampai setengah panjang tabung.

Buah buni bertangkai pendek, bulat, bulat telur atau jorong, 3-6 x 3-8 cm, coklat kemerahan sampai kekuningan di luarnya dengan sisik-sisik kasar coklat yang mudah mengelupas, sering dengan sisa tangkai putik yang mengering di ujungnya. Berkulit tipis, dengan daging buah yang lembut dan kadang-kadang memasir, coklat kemerahan sampai kekuningan, manis dan mengandung banyak sari buah. Berbiji sampai 12 butir, namun kebanyakan kurang dari 6, lonjong pipih, hitam atau kecoklatan mengkilap, panjang lk. 2 cm, keping biji berwarna putih lilin.

Nilai kandungan gizi Sawo Manila segar per 100 g.
(Sumber: USDA National Nutrient data base) Prinsip Nilai Gizi Persentase AKG
Energi 83 Kcal 4%
Karbohidrat 19,9 g 15%
Protein 0,44 g <1%
Total Lemak 1,10 g 3,5%
Kolesterol 0 mg 0%
Serat diet 5.3 g 14%
Vitamin
Folates 14 mcg 3,5%
Niacin 0.200 mg 1%
Asam pantotenat 0,252 mg 5%
Pyridoxine 0,037 mg 3%
Riboflavin 0,020 mg 1,5%
Thiamin 0,058 mg 5%
Vitamin A IU 60 2%
Vitamin C 14,7 mg 24,5%
Elektrolit
Sodium 12 mg 1%
Kalium 193 mg 4%
Mineral
Kalsium 21 mg 2%
Tembaga 0,086 mg 9%
Besi 0.80mg 10%
Magnesium 12mg 3%
Fosfor 12 mg 2%
Fosfor
Zinc 0.10 mg 1%

Ikhtisar kandungan gizi Semangka - watermelon


Semangka - watermelon atau tembikai (Citrullus lanatus, suku ketimun-ketimunan atau Cucurbitaceae) adalah tanaman merambat yang berasal dari daerah setengah gurun di Afrika bagian selatan. Tanaman ini masih sekerabat dengan melon (Cucumis melo) dan ketimun (Cucumis sativus). Semangka biasa dipanen buahnya untuk dimakan segar atau dibuat jus. Biji semangka yang dikeringkan dan disangrai juga dapat dimakan isinya (kotiledon) sebagai kuaci.

Sebagaimana anggota suku ketimun-ketimunan lainnya, habitus tanaman ini merambat namun ia tidak dapat membentuk akar adventif dan tidak dapat memanjat. Jangkauan rambatan dapat mencapai belasan meter.

Daunnya berlekuk-lekuk di tepinya. Bunganya sempurna, berwarna kuning, kecil (diameter 3cm). Semangka adalah andromonoecious monoklin, yaitu memiliki dua jenis bunga pada satu tumbuhan: bunga jantan, yang hanya memiliki benang sari (stamen), dan bunga banci/hermafrodit, yang memiliki benang sari dan putik (pistillum). Bunga banci dapat dikenali dari adanya bakal buah (ovarium) di bagian pangkal bunga berupa pembesaran berbentuk oval.

Buah semangka memiliki kulit yang keras, berwarna hijau pekat atau hijau muda dengan larik-larik hijau tua. Tergantung kultivarnya, daging buahnya yang berair berwarna merah atau kuning.



Sitrulin dan arginin berperan dalam pembentukan urea di hati dari ammonia dan CO2, sehingga keluarnya urin meningkat. Kandungan kaliumnya cukup tinggi, dapat membantu kerja jantung dan menormalkan tekanan darah. Likopen merupakan anti oksidan yang lebih unggul dari vitamin C dan E.
Biji kaya zat gizi dengan kandungan minyak berwarna kuning, protein, sitrulin, vitamin B12, dan enzim urease. Senyawa aktif kukurbositrin pada bijinya dapat memacu kerja ginjal dan menjaga tekanan darah agar tetap normal.

Tanaman ini cukup tahan akan kekeringan terutama apabila telah memasuki masa pembentukan buah.

Kandungan Gizi Semangka, mentah (bagian yang dapat dimakan) Nilai gizi per 100 g (3.5 oz)
Energi 127 kJ (30 kcal)
Karbohidrat 7,55 g
Gula 6.2 g
Diet serat 0,4 g
Lemak 0,15 g
Protein 0,61 g
Air 91,45 g
Vitamin A equiv. 28 mg (3%)
Thiamine (Vit. B1) 0,033 mg (3%)
Riboflavin (Vit. B2) 0,021 mg (1%)
Niacin (Vit. B3) 0,178 mg (1%)
Asam pantotenat (B5) 0,221 mg (4%)
Vitamin B6 0,045 mg (3%)
Folat (B9 Vit.) 3 mg (1%)
Vitamin C 8,1 mg (14%)
7 mg Kalsium (1%)
Besi 0,24 mg (2%)
Magnesium 10 mg (3%)
Fosfor 11 mg (2%)
Kalium 112 mg (2%)
Seng 0,10 mg (1%)
Sumber: USDA Nutrient database

Kandungan Gizi Salak


Salak (Salacca salak) merupakan jenis pohon palem (keluarga Arecaceae) asli Indonesia.
Salak adalah sejenis palma dengan buah yang biasa dimakan. Ia dikenal juga sebagai sala (Min., Mak., Bug., dan Thai). Dalam bahasa Inggris disebut salak atau snake fruit, sementara nama ilmiahnya adalah Salacca zalacca. Buah ini disebut snake fruit karena kulitnya mirip dengan sisik ular.Ini adalah sangat pendek-bertangkai sawit, dengan daun hingga 6 meter (20 kaki) panjang; daun masing-masing memiliki tangkai daun panjang 2 meter dengan duri hingga 15 sentimeter (5,9) panjang, dan leaflet banyak.

Salak terutama ditanam untuk dimanfaatkan buahnya, yang populer sebagai buah meja. Selain dimakan segar, salak juga biasa dibuat manisan, asinan, dikalengkan, atau dikemas sebagai keripik salak. Salak yang muda digunakan untuk bahan rujak. Umbut salak pun dapat dimakan.

Helai-helai anak daun dan kulit tangkai daunnya dapat digunakan sebagai bahan anyaman, meski tentunya sesudah duri-durinya dihilangkan lebih dahulu.

Karena duri-durinya hampir tak tertembus, rumpun salak kerap ditanam sebagai pagar. Demikian pula, potongan-potongan tangkai daunnya yang telah mengering pun kerap digunakan untuk mempersenjatai pagar, atau untuk melindungi pohon yang tengah berbuah dari pencuri.

Salak ditemukan tumbuh liar di alam di Jawa bagian barat daya dan Sumatra bagian selatan. Akan tetapi asal-usul salak yang pasti belum diketahui. Salak dibudidayakan di Thailand, Malaysia dan Indonesia, ke timur sampai Maluku. Salak juga telah diintroduksi ke Filipina, Papua Nugini, Queensland dan juga Fiji.

Sebagian ahli menganggap salak yang tumbuh di Sumatra bagian utara berasal dari jenis yang berbeda, yakni S. sumatrana Becc.. S. zalacca sendiri dibedakan lagi atas dua varietas botani, yakni var. zalacca dari Jawa dan var. amboinensis (Becc.) Mogea dari Bali dan Ambon.

Berdasarkan kultivarnya, di Indonesia orang mengenal antara 20 sampai 30 jenis di bawah spesies. Beberapa yang terkenal di antaranya adalah salak Sidimpuan dari Sumatera Utara, salak condet dari Jakarta, salak pondoh dari Yogyakarta dan salak Bali. Salak condet merupakan flora propinsi DKI.

Nilai Kandungan Gizi Salak untuk 100 g
Nilai kalor 134 kJ
Kalori 32 kkal
Lemak 0 g
Karbohidrat 8 g
Protein 0 g
Diet serat ¹
Alkohol 0 g
sumber FDDB.info

Kandungan Gizi Terung - terong - eggplant


Terung, terong, eggplant, aubergine, melongene, brinjal, atau guinea squash.
Terung (Solanum melongena, di Pulau Jawa lebih dikenal sebagai terong) adalah tumbuhan penghasil buah yang dijadikan sayur-sayuran. Asalnya adalah India dan Sri Lanka[1][2]. Terung berkerabat dekat dengan kentang dan leunca, dan agak jauh dari tomat.

Terung ialah terna yang sering ditanam secara tahunan. Tanaman ini tumbuh hingga 40-150 cm (16-57 inci) tingginya. Daunnya besar, dengan lobus yang kasar. Ukurannya 10-20 cm (4-8 inci) panjangnya dan 5-10 cm (2-4 inci) lebarnya. Jenis-jenis setengah liar lebih besar dan tumbuh hingga setinggi 225 cm (7 kaki), dengan daun yang melebihi 30 cm (12 inci) dan 15 cm (6 inci) panjangnya. Batangnya biasanya berduri. Warna bunganya antara putih hingga ungu, dengan mahkota yang memiliki lima lobus. Benang sarinya berwarna kuning. Buah tepung berisi, dengan diameter yang kurang dari 3 cm untuk yang liar, dan lebih besar lagi untuk jenis yang ditanam.

Dari segi botani, buah yang dikelaskan sebagai beri memiliki banyak biji yang kecil dan lembut. Biji itu dapat dimakan tetapi rasanya pahit karena mengandung nikotin, sejenis alkaloid yang banyak dikandung tembakau.

Terung ialah tumbuhan pangan yang ditanam untuk buahnya. Asal-usul budidayanya berada di bagian selatan dan timur Asia sejak zaman prasejarah, tetapi baru dikenal di dunia Barat tidak lebih awal dari sekitar tahun 1500. Buahnya mempunyai berbagai warna, terutama ungu, hijau, dan putih. Catatan tertulis yang pertama tentang terung dijumpai dalam Qí mín yào shù, sebuah karya pertanian Tiongkok kuno yang ditulis pada tahun 544. Banyaknya nama bahasa Arab dan Afrika Utara untuk terong serta kurangnya nama Yunani dan Romawi menunjukkan bahwa pohon ini dibawa masuk ke dunia Barat melewati kawasan Laut Tengah oleh bangsa Arab pada awal Abad Pertengahan. Nama ilmiahnya, Solanum melongena, berasal dari istilah Arab abad ke-16 untuk sejenis tanaman terung.

Karena terung merupakan anggota Solanaceae, buah terung pernah dianggap beracun, sebagaimana buah beberapa varietas leunca dan kentang. Sementara buah terung dapat dimakan tanpa dampak buruk apa pun bagi kebanyakan orang, sebagian orang yang lain, memakan buah terung (serupa dengan memakan buah terkait seperti tomat, kentang, dan merica hijau atau lada) bisa berpengaruh pada kesehatan. Sebagian buah terung agak pahit dan mengiritasi perut serta mengakibatkan gastritis. Karena itulah, sebagian sumber, khususnya dari kalangan kesehatan alami, mengatakan bahwa terung dan genus terkait dapat mengakibatkan atau memperburuk artritis dengan kentara dan justru itu, harus dijauhi oleh mereka yang peka terhadapnya.


Nilai Kandungan gizi Terung/terong per 100 g (3.5 oz)
Energi 102 kJ (24 kcal)
Karbohidrat 5,7 g
Gula 2,35 g
Diet serat 3.4 g
Lemak 0,19 g
Protein 1,01 g
Thiamine (Vit. B1) 0,039 mg (3%)
Riboflavin (Vit. B2) 0,037 mg (2%)
Niacin (Vit. B3) 0,649 mg (4%)
Asam pantotenat (B5) 0.281 mg (6%)
Vitamin B6 0,084 mg (6%)
Folat (Vit. B9) 22 mg (6%)
Vitamin C 2,2 mg (4%)
Kalsium 9 mg (1%)
Besi 0,24 mg (2%)
Magnesium 14 mg (4%)
Fosfor 25 mg (4%)
Kalium 230 mg (5%)
Seng 0,16 mg (2%)
Mangan 0,25 mg
Sumber: USDA Nutrient database

Kandungan Gizi Ceremai


Cerme, cereme atau ceremai adalah nama sejenis pohon dengan buah yang sama namanya. Buah yang masam ini dikenal pula dengan nama-nama lain seperti ceremoi (Aceh), chermai (Mal.), karmay (Ilokano, Fil.), mayom (Thai.) dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris dinamai Otaheite gooseberry, Malay gooseberry dan beberapa sebutan yang lain. Nama ilmiahnya adalah Phyllanthus acidus.

Cerme diperkirakan memiliki asal-usul dari Madagaskar. Kini cerme telah menyebar ke berbagai wilayah tropis seperti di Asia Tenggara (Vietnam selatan, Laos, Indonesia dan Malaya bagian utara), kepulauan-kepulauan Mauritius, Réunion dan Rodrigues di Samudra Hindia, serta di Guam, Hawaii dan beberapa kepulauan lain di Samudra Pasifik.

Di tahun 1793, tanaman ini dibawa ke Jamaika dari Timor; dan semenjak itu menyebar luas ke seluruh kepulauan Karibia, diikuti kemudian dengan masuknya ke Amerika Tengah dan Selatan.

Buah Ceremai rasanya masam walaupun sudah masak. Biasanya buah Ceremai dibuat manisan atau sebagai campuran membuat rujak. Warna buah Ceremai putih kekuning-kuningan, baik yang masih muda maupun yang sudah masak. Untuk membedakan mana yang telah masak, cukup dilihat besar kecil buahnya saja. Buah yang masih muda ukurannya lebih kecil.

Nilai Kandungan Gizi Ceremai (per 100 gram porsi makan) adalah 28 kkal energi, 91,7 g air, 0,7 g protein, 6,4 g karbohidrat, 0,6 g serat kasar, kalsium 5 mg, 23 mg fosfor, 0,4 mg besi, 0,01 mg thiamin , riboflavin 0,05 mg dan 8 mg vitamin C (Anon, 1992).

Kandungan gizi Ceri - Cherry


Ceri - Cherry adalah sejenis tumbuhan dan buahnya yang berasal dari genus Prunus. Ada berbagai spesies ceri, di antaranya P. cerasus, P. avium, P. emarginata, dan lain-lain. Di Australia ceri biasanya matang sekitar waktu Natal, di Amerika dan Eropa selatan bulan Juni. Produksi di seluruh dunia saat ini 3 juta ton per tahun. Selain itu bunga ceri juga dijadikan hiasan. Buah ceri mengandung anthocyanin, yaitu pigmen warna merah yang baik untuk kesehatan karena merupakan antioksidan.

Ceri mengandung anthocyanin, pigmen merah dalam berry. Cherry anthocyanins telah ditunjukkan untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan pada tikus. Anthocyanin juga antioksidan kuat dalam penelitian aktif untuk berbagai manfaat kesehatan potensial.

Nilai Kandungan gizi Ceri per 100 g (3.5 oz)
Energi 263 kJ (63 kcal)
Karbohidrat 16 g
Gula 13 g
Diet serat 2 g
Lemak 0,2 g
Protein 1,1 g
Vitamin C 7 mg (12%)
Besi 0,4 mg (3%)
Persentase yang relatif ke US rekomendasi untuk orang dewasa.
Sumber: USDA Nutrient database

Kandungan gizi Blueberry


Blueberry adalah tanaman berbunga dalam genus Vaccinium, bagian Cyanococcus. Spesies ini tumbuh di Amerika Utara. Berupa semak yang ukurannya mulai 10 cm hingga 4 m; spesies terkecil dikenal sebagai "bluberry semak rendah" (sama dengan "liar"), dan spesies terbesar adalah "blueberry semak tinggi". Daunnya berganti atau hijau sepanjang tahun, ovate hingga lanceolate, dan mulai 1-8 cm panjangnya dan lebar 0.5-3.5 cm. Bunganya berbentuk bel, putih, merah atau merah muda pucat, kadang-kadang kehijau-hijauan.

Semua spesies yang nama umum Inggrisnya meliputi "blueberry" dikelompokkan dalam bagian Cyanococcus dari genus Vaccinium. Beberapa tanaman lain dari genus Vaccinium juga memproduksi beri biru yang kadang-kadang mirip dengan blueberry, terutama bilberry Eropa (Vaccinium myrtillus), yang dalam banyak bahasa memiliki nama yang berarti "blueberry" dalam bahasa Inggris.
Meskipun bluberry adalah tumbuhan asli di Amerika Utara, mereka juga tumbuh di Belahan Selatan di Australia, Selandia Baru dan negara-negara Amerika Selatan, dan dikirim melalui udara sebagai produk segar untuk pasar-pasar di seluruh dunia.

Blueberry selai dibuat dari blueberry, gula, air, dan pektin buah. Premium blueberry selai, biasanya terbuat dari blueberry liar, umum di Maine, Ontario, Quebec, dan British Columbia.

Blueberry memiliki beragam mikro nutrien, terutama tingkat tinggi (relatif terhadap masing-masing Diet Referensi Intakes) dari mangan mineral penting diet, vitamin B6, vitamin C, vitamin K dan serat makanan (tabel).  Satu porsi memberikan yang relatif skor rendah kadar glikemik dari 4 dari 100 per hari.

Nilai Kandungan gizi per Blueberry100 g (3.5 oz) 
Energi 239 kJ (57 kcal) 
Karbohidrat 14,5 g 
Diet serat 2,4 g 
Lemak 0,3 g 
Protein 0,7 g 
Vitamin A 54 IU-
Lutein dan zeaxanthin 80 mg 
hiamine (Vit. B1) 0.04 mg (3%)
Riboflavin (Vit. B2) 0,04 mg (3%) 
Niacin (Vit. B3) 0,42 mg (3%) 
Asam pantotenat (B5) 0,1 mg (2%)
 Vitamin B6 0,1 mg (8%) 
Folat (B9 Vit.) 6 mg (2%) 
Vitamin C 10 mg (17%) 
Vitamin E 0,6 mg (4%)
Kalsium 6 mg (1%)
Besi 0,3 mg (2%) 
Magnesium 6 mg (2%)
Fosfor 12 mg (2%)
Kalium 77 mg (2%) 
Seng 0,2 mg (2%) 
mangan 0,3 mg 20% 
Vitamin K 19 mcg 24%
Sumber: USDA Nutrient database

Tidak ada komentar:

Posting Komentar